Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Raksasa teknologi Amerika Serikat alias Microsoft menguji coba sistem kerja empat hari selama musim panas di markas Jepangnya. Dalam seminggu pertama, perusahaan mencatatkan hasil yang positif.
Program Work Life Choice Challenge itu mengharuskan kantor-kantor tutup setiap Jumat pada Agustus, memberikan hari libur tambahan setiap minggu bagi para karyawan.
"Hasilnya meliputi: peningkatan proktivitas hingga 40 persen, meskipun waktu untuk bekerja berkurang satu hari," kata Microsoft dalam keterangan resminya, dikutip dari Cnet, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: CEO Microsoft Terima Kenaikan Gaji, Jumlahnya Bikin Gigit Jari
Selain itu, waktu untuk membalas surel dan rapat juga berkurang; hanya memakan waktu tak lebih dari 30 menit. Pilihan lainnya, melakukan rapat melalui aplikasi pesan daring perusahaan, Microsoft Teams.
Minggu kerja yang lebih pendek juga melahirkan perubahan yang ramah lingkungan, dari segi listrik dan konsumsi kertas.
Perusahaan menyampaikan, penggunaan listrik menurun lebih dari 20%, sedangkan konsumsi kertas juga menurun hampir 60%.