EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana menggelar penerbitan saham baru atau right issue melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Adapun jumlah saham yang akan dilepas yaitu sebanyak empat miliar lembar.
Untuk keperluan tersebut, pihak perseroan telah meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan juga meminta pemegang saham memberikan kuasa ke direksi untuk melaksankanan right issue.
"Di ketentuannya kalau mau right issue harus minta persetujuan RUPS. Ini kita sudah lakukan," kata Sekretaris Perusahaan, Justini Omas, Selasa (5/11).
Menurut Justini, dua pemegang saham utama telah menyetorkan uang muka sebesar Rp 800 miliar. Sebagian besar dari setoran tersebut nantinya akan digunakam untuk peningkatan modal perusahaan.
Justini mengatakan perseroan belum dapat memastikan berapa harga pelaksanaan dari right issue ini. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), right issue ini memiliki harga nominal Rp 100 per saham.
Menurut Justini, Agung Podomoro Land saat ini masih memgajukab pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan pun menargetkan proses penerbitan right issue ini dapat selesai pada akhir tahun ini.