Rabu 06 Nov 2019 23:29 WIB

Ekonomi Digital Butuh Pendekatan Berbasis Ekosistem

Ekosistem menjadi sangat penting dalam memajukan ekonomi digital

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Perkembangan Ekonomi Digital Tanah Air Butuh Pendekatan Berbasis Ekosistem. (FOTO: Rahmat Saepulloh)
Perkembangan Ekonomi Digital Tanah Air Butuh Pendekatan Berbasis Ekosistem. (FOTO: Rahmat Saepulloh)

Warta Ekonomi.co.id, Bandung -- Metode Ecosystem Based Business dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis digital di tanah air. Wakil Dekan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) Prof Aurik Gustomo mengungkapkan Ekosistem Based Business merupakan salah satu bagian dari proses peningkatan pertumbuhan bisnis. Namun, metode ini belum banyak diterapkan dalam bisnis digital.

"Sistem bisnis ini menjadi salah satu perkembangan bisnis ke depan," kata Aurik ketika ditemui saat acara KM Summit di Bandung (5/11/2019).

Baca Juga: ITB Jadi Tuan Rumah International Joint Conference 2019

Selanjutnya, dalam mempercepat perkembangan bisnis digital harus menerapkan Society 5.0. Artinya industri 4.0 harus didukung oleh Society 5.0. 

"Perkembangan bisnis ke depan seperti itu. Sama persis dengan proses pengembangan SBM ITB," imbuhnya.

Implementasinya, kata Aurik, dibutuhkan sinergi dengan semua stakeholder agar mampu menciptakan keuntungan bersama. Sebab, mengandalkan pertumbuhan bisnis dengan sumber daya internal perusahaan bersifat terbatas.

"Sumber daya internal itu ada batasannya.  Artinya jika ingin mempercepat pertumbuhan bisnis kita, maka ecosystem based business harus kita terapkan dengan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada untuk mencapai keuntungan bersama sehingga masing-masing bisa berkembang," paparnya.

Dia mencontohkan platform digital saat ini belum terjalin keterikatan antara mitra bisnis dengan platformnya. Begitu pun antara produsen dengan konsumennya.

"Tidak  bisa satu market place menahan vendornya supaya mereka hanya jualan di plataform onlinenya saja, mereka jualan juga di marketplace yang lainnya. Pertanyaannya mengapa mereka sampai lari ke tempat  lain jualannya?,"ungkapnya

Berarti keterikatan platform dengan vendornya belum tercapai. Maka, bangunlah keterikatan dengan para vendor tadi. Begitu arah bisnis ke depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement