PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menargetkan luas tanam persawahan bulan November 2019 mencapai 5.665 hektare.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, pihaknya menargetkan luas tanam 5.665 hektare karena bulan November telah memasuki musim penghujan.
Lahan tadah hujan yang sebelumnya sebagian besar mengalami kekeringan dipastikan dapat kembali ditanami benih padi, begitu juga lahan irigasi yang tak bisa ditanami pada bulan sebelumnya.
"Setiap bulan target tanam kita berubah, untuk bulan ini kita menargetkan 5.665 hektare," ungkap Agus, Selasa (12/11).
Ia menjelaskan, standing crop atau tanaman yang ada sekarang 5.696 dari luas lahan baku 18.103 hektare. Jika target itu tercapai maka jumlah area persawahan tanaman padi semakin tinggi. Hal itu tentu akan berdampak terhadap hasil panen nanti.
"Realisasi bulan November tahun kemarin kita mencapai 1.366 hektare, mudah-mudahan tahun ini juga paling tidak mendekati angka yang sudah kita targetkan," ujar dia.
Ia mengatakan, selama musim kemarau pihaknya terus melakukan sejumlah upaya agar sebagian area persawahan masih bisa ditanami.
Selain menyarankan kepada para petani memanfaatkan ketersediaan air dengan mesin pompa, implementasi penanaman padi gogo di sawah (gowah) juga dilakukan, sehingga para petani tetap tanam pada musim kemarau.
Penanaman padi gowah di persawahan reguler baru pertama kali dilakukan, namun Agus menyebut hasilnya cukup signifikan dapat menutupi 400 hektare area persawahan telah terdampak puso ditahun ini, sehingga pasokan produksi beras untuk konsumsi masyarakat tidak mengalami defisit.
"Antisipasi padi gogo sebagian sudah mulai panen, panen serentak pada Desember," kata dia.