Jumat 15 Nov 2019 01:01 WIB

Modern Cikande Industrial Estate Wujudkan Ekosistem Halal

Modern Cikande Industrial Estate membentuk ekosistem halal Indonesia

Rep: Darandono(swa.co.id)/ Red: Darandono(swa.co.id)
5C2D8DB5-9445-481B-B003-3632F596C606
5C2D8DB5-9445-481B-B003-3632F596C606

Untuk mewujudkan Modern Halal Valley ModernCikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten, PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk., berupaya membentuk ekosistem halal di Indonesia.

Hal ini diwujudkan dengan  menggandeng 4 Bank Syariah yakni Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia. Selain itu MCIE juga menggandeng Barakah Taiwan Halal Hub yang merupakan sebuah kawasan yang memproduksi produk-produk halal terbesar di Taiwan.  

Menurut Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, kerjasama dengan Perbankan Syariah merupakan salah satu cara membentuk suatu ekosistem halal di Indonesia. “Melalui kerjasama dengan Perbankan Syariah maka pembiayaan kawasan halal dapat terakomodir dengan baik karena para investor dapat lebih nyaman berinvestasi di kawasan industri halal,” kata Pascall.

Ia menambahkan kerjasama ini mencakup pemanfaatan produk-produk dan jasa Perbankan Syariah. Tujuannya untuk menciptakan sinergi terkait dengan peningkatan pertumbuhan industri halal di Indonesia melalui pembiayaan dari perbankan syariah.

Sedangkan alasan menggandeng Barakah Taiwan Halal Hub, menurut Pascall, karena kawasan halal Taiwan merupakah satu kawasan halal terbesar di Asia dan banyak beroperasi industri yang menghasilkan produk-produk halal dan menjadi komoditi utama di Taiwan. 

Saat ini yang akan di tawarkan PT Modern Industrial Estat di kawasan pengembangan Modern Halal Valley berupa kavling industri untuk produk makanan & minuman, obat-obatan, kosmetika, dan tidak menutup kemungkinan bagi jenis industri lain yang berkaitan dengan produk turunan halal. Kedepannya gudang logistik, ruko serta tperumahan dan dryport akan segera kami bangun di kawasan halal,” kata Pascall.

Lebih lanjut menurut Pascall, total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan di ModernCikande Industrial Estate saat ini mencapai 40% dengan sisa pengembangan lahan sesuai perijinan masih sekitar 1500-an hektar. Dalam kondisi teraktual, lebih dari 270 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha telah mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka. ModernCikande Industrial Estate diyakini akan terus berkembang, dari kawasan industri menuju integrated city.

Saat ini kawasan Modern Halal Valley di ModernCikande Industrial Estate, masih dalam tahap pembangunan insfrastruktur jalan serta gedung pendukung lainnya. “Rencananya,  pemanfaatan lahan bagi tenant industri halal sendiri, akan siap di semester ke-2 di tahun 2020,” kata Pascall.

Modern Halal Valley, merupakan sebuah kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang dikembangkan didalam kawasan ModernCikande Industrial Estate. Dikembangkan dengan mengusung konsep lahan hijau. Bisa dibilang, Modern Halal Valley adalah generasi terbaru dari pengembangan kawasan industri modern yang memenuhi standar tertinggi dalam memenuhi standarisasi halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. 

Clusterini nantinya merangkum HalalIntregrated Supply ChainStandard Factory BuildingIndustrial Land, dan Logistic Park. “ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait. Modern Halal Valley menyediakan lahan premium bagi perusahaan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai basis bagi bisnis internasional mereka dalam hal produksi dan perdagangan halal,” ujar Pascall.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement