EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penggarapan proyek MRT fase kedua yang tembus hingga Ancol, Jakarta Utara dipercepat. Jokowi berharap pengerjaan MRT tahap kedua ini bisa rampung pada 2023, lebih cepat ketimbang target awal pada 2024.
Selain pengerjaan MRT fase kedua, Jokowi juga ingin pengerjaan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban di Subang bisa rampung lebih awal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Pelabuhan Patimban ditargetkan bisa rampung pada 2026, dua tahun lebih cepat ketimbang rencana awal yakni 2028. Sedangkan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya ditargetkan bisa rampung 2025, lebih cepat satu tahun dari rencana awal yakni rampung 2026.
"Presiden meminta (Jepang selaku mitra) untuk mempercepat," ujar Budi usai mendampingi Presiden Jokowi menerima delegasi pengusah Jepang, Rabu (20/11).
Proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat diproyeksikan menelan anggaran Rp 10 triliun. Sementara proyek MRT fase kedua diperkirakan menelan anggaran Rp 100 triliun.
Pihak Jepang selaku kontraktor, ujar Budi, menyanggupi permintaan Presiden untuk mempercepat penyelesaian proyek. "(Jepang) berusaha untuk cepat," katanya.
Sebelumnya, Jokowi menerima delegasi pengusaha Jepang di Istana Merdeka, Rabu (20/11). Delegasi Jepang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri (PM) Yasou Fukuda. Sejumlah isu dibahas oleh kedua pihak, termasuk perkembangan proyek kilang LNG Masela, peningkatan ekspor otomotif, hingga perkembangan proyek infrastruktur MRT dan kereta semicepat Jakarta-Surabaya.