Rabu 20 Nov 2019 15:33 WIB

Biasa Charge HP di Colokan USB Bandara? Ada Bahaya Mengintai

Charge ponsel di colokan USB bandara sebabkan masuknya malware ke HP.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jangan Charge Ponsel di Colokan USB Bandara, Bahaya!! Karena . . . .. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)
Jangan Charge Ponsel di Colokan USB Bandara, Bahaya!! Karena . . . .. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Ternyata kebiasaan mengisi daya di port USB (seperti yang ada di bandara) itu berbahaya bagi perangkat Anda loh! Lengah sedikit, saldo rekening Anda bisa terkuras karena hal tersebut. Kok bisa?

Faktanya, Kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles (LA) memperingatkan para pengguna ponsel pintar untuk berhenti mengisi daya di port USB tempat umum sebab itu bisa berujung peretasan. Dampaknya, perangkat akan terinfeksi malware berbahaya.

Baca Juga

"Malware dapat menyelinap ke perangkat yang terhubung ke stasiun pengisian daya yang sudah terinfeksi. Parahnya, data dan kata sandi pengguna dapat dicuri oleh peretas," tulis PhoneArena dalam laporannya, dikutip Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Aplikasi Mobile Banking Muat Virus Berbahaya, Begini Cara Atasinya Biar Enggak Rugi Bandar!

Bukan tak mungkin hal itu dapat berujung pada kerugian materi, seperti pemerasan saldo aplikasi bank seluler pemilik ponsel pintar. Mengerikan, bukan?

Peringatan dari Kantor Kejaksaan Distrik LA menyebutkan, "stasiun pengisian daya USB publik di bandara, hotel, dan lokasi lain berpotensi membahayakan perangkat di seluruh dunia."

Untuk itu, para pengguna ponsel disarankan untuk membawa bank daya dan kabel masing-masing ketika mereka berpergian. Sudah banyak outlet yang menjual bank daya, baik secara daring maupun luring.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement