Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Penyedia chips telepon seluler terbesar di dunia Qualcomm Inc memprediksi penjualan ponsel dengan teknologi generasi kelima atau 5G sebanyak 750 juta unit di tahun 2022. Di tahun 2021, Qualcomm memprediksi ponsel 5G dijual sebanyak 450 juta unit.
Menurut Qualcomm, adaptasi teknologi 5G akan lebih cepat dari adaptasi 4G karena proses komersialisasi di China dan ketersediaan chip 5G di hampir semua kelas ponsel.
Baca Juga: Telkom-Huawei Kerja Sama Program Inovasi Teknologi 5G dan Cloud
Qualcomm juga memprediksi akan ada 175 hingga 225 juta unit ponsel 5G yang akan terjual di tahun 2020. Prediksi tersebut naik sebanyak 125 persen di tahun 2021.
Verizon Communcation Inc juga mengharapkan adanya peningkatan pemasukan dari pertumbuhan 5G, dan meluncurkan 5G di 30 kota pada akhir tahun ini seperti dilansir dari Reuters, Rabu (20/11/2019).
Teknologi 5G diprediksi dapat membuat kegiatan seperti menonton video, bermain gim online, akan sama atau lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan WiFi.
Qualcomm dan rivalnya akan menjadi pihak yang diuntungkan dengan adaptasi 5G yang cepat karena ponsel membutuhkan chip lebih untuk performa yang lebih cepat.