Sabtu 23 Nov 2019 05:05 WIB

Ini Sosok Bos Ruangguru Belva Devara yang tak Gila Harta

Belva merupakan salah satu milenial aset negara.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ini Sosok Bos Ruangguru Belva Devara yang Tak Gila Harta. (FOTO: Instagram Belva)
Ini Sosok Bos Ruangguru Belva Devara yang Tak Gila Harta. (FOTO: Instagram Belva)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pemilik nama lengkap Adamas Belva Syah Devara atau yang lebih dikenal Belva Devara dilantik Presiden Joko Widodo untuk menjadi staf khusus presiden.

Baca Juga

Belva merupakan salah satu milenial aset negara. Pria kelahiran tahun 1990 ini merupakan pemuda yang peduli terhadap dunia pendidikan tanah air. Ia merupakan co-founder dan CEO dari startup yang bergerak di bidang pendidikan (edutech) Ruangguru.

Baca Juga: Bos Ruang Guru Dicomot Jokowi ke Istana, Ruangguru Bakal Berantakan

Namanya sempat masuk ke dalam daftar 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine pada 2017.

Kecerdasan yang dimiliki Belva dibuktikan melalui kemampuannya meraih gelar ganda, yaitu MBA (Master of Business Administration) Stanford University dan Harvard University dengan jurusan Public Policy.

Pada 2016 setelah menyelesaikan masa studinya, Belva memilih kembali ke tanah air. Padahal, ia mengaku, bisa menjadi orang kaya jika tetap tinggal di Amerika.

Baca Juga: Pemuda Ini Bisa Kaya di Amerika, Tapi Dia Pilih Pulang ke Indonesia, Karena...

Menurut Belva, kembali ke Indonesia dan memilih untuk menjadi pengusaha bukanlah karena dirinya ingin memperkaya diri dengan harta. Melainkan untuk memecahkan sebuah permasalahan besar yang dihadapi oleh Indonesia di bidang pendidikan. Melalui startup besutannya dan kawannya Iman Usmanlah Belva membuktikan ingin membawa perubahan besar di bumi pertiwi tercinta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement