Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Grab menyelenggarakan pelatihan GrabAcademy yang diikuti oleh lebih dari 3.000 mitra pengemudi GrabBike se-Jabodetabek, Sabtu (23/11/2019).
GrabAcademy merupakan pelatihan komprehensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan para mitra pengemudi sekaligus menciptakan budaya kerja yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keramahan yang dapat selalu diandalkan.
“Kami sadar bahwa kualitas pelayanan dan keamanan merupakan dua hal yang sangat penting khususnya bagi para mitra pengemudi dan pelanggan yang setiap harinya berkegiatan di luar rumah," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Siap Tantang Grab di Filipina, Gojek Tancap Gas Nih
Mitra pengemudi dibekali diskusi, kegiatan interaktif dan serangkaian pelatihan yang mencakup empat komponen, yaitu: Andal, Ramah, Aman dan Nyaman. Pelatihan itu merupakan kelanjutan dan bagian dari program GrabAcademy yang telah diperkenalkan pada Mei 2019 lalu.
Selain luring, GrabAcademy juga bisa diakses melalui aplikasi pengemudi di 224 kota. Ada lebih dari 150 modul di dalam pelatihan daring tersebut.
Setelah mengikuti pelatihan, mitra pengemudi dapat menikmati GrabBenefits seperti potongan harga servis kendaraan, pemeriksaan mata, potongan harga produk otomotif, dan beragam makanan dan minuman.
Diluar pelatihan ini, Grab pun terus meningkatkan keamanan bagi para mitra pengemudi maupun pelanggan melalui berbagai program antara lain:
1. Kerja sama dengan Komnas Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak (KPAI);
2. Program ‘Grab Mitra Sejahtera’;
3. Fitur keamanan terbaru;
Salah satu mitra pengemudi GrabBike asal Cileungsi, Bagus Prasetyanto yang mengikuti acara ini mengatakan, “Menurut saya, acara seperti ini sangat berguna dan bermanfaat bagi kami para driver, terutama untuk mengingatkan kami agar selalu ramah, menjaga keamanan dan selalu dapat diandalkan oleh para pelanggan."