Bebasbayar makin memudahkan penggunanya dalam transaksi pembayaran. Teknologi finansial di bawah PT Bimasakti Multi Sinergi (BSM) ini membuat terobosan bersama Whatsapp.
"Jadi, WhatsApp juga bisa digunakan untuk top up saldo E-money, pulsa data, voucher game, bayar tagihan bulanan PDAM, PLN, Indihome, asuransi, hingga transfer uang antar bank ke seluruh Indonesia," kata Mirza Syahrial selaku Executive Vice President E-Payment Bebasbayar, PT Bimasakti Mukti Sinergi (21/11/2019)
Melalui layanan smartchat di Whatsapp Center BebasBayar, pengguna WhatsApp di Indonesia bisa menikmati transaksi online secara cepat, praktis, dan lebih murah.
“Dengan diluncurkannya layanan WhatsApp BB, WhatsApp tidak hanya bisa digunakan untuk chatting atau berbagi media saja, tetapi juga bisa untuk transaksi dan bayar kebutuhan bulanan,” imbuhnya.
Menurutnya hadirnya BebasBayar akan memberikan banyak kemudahan bagi pengguna WhatsApp, terutama dalam hal transaksi dan pembayaran. Tinggal chatting ke nomor WhatsApp BB 0815-5333-9999 yang secara otomatis sudah terintegrasi dengan aplikasi BebasBayar, semuanya sudah beres.
Belum adanya kemudahan transaksi secara cepat, dan mudah melalui aplikasi WhatsApp di Indonesia, menjadi faktor utama mengapa layanan baru BebasBayar ini diluncurkan.
Mengingat saat ini transaksi online mayoritas menggunakan aplikasi yang sekarang semakin marak beredar dan bisa diunduh dengan mudah melalui Play Store dan App Store.
"Layanan ini baru kami luncurkan satu hari, dan animo pengguna BebasBayar sangat antusias sekali. Layanan WhatsAppBB sudah digunakan lebih dari 250 ribu pengguna BebasBayar atau 20% dari total pengguna BebasBayar," ujar Yulliam Prasetiyo, Manajer BebasBayar.
Yulliam menjelaskan pihaknya menargetkan diakhir tahun 2019, 90% pengguna BebasBayar sudah menggunakan layanan terbaru ini. Sedangkan 500 ribu pengguna baru diharapkan bisa segera menyusul menggunakannya.
BebasBayar yang merupakan anak perusahaan BMS, yakni sebuah perusahaan yang bergerak dibidang eletronic payment untuk bisnis manufaktur, asuransi, multifinance, dan micro-banking di Indonesia.