PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo ) berniat mengubah strategi bisnisnya. Menurut Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi, jika sebelumnya Asuransi Jasindo lebih fokus ke product oriented maka mulai tahun 2020 nanti pihaknya akan lebih fokus pada customer oriented.
Dengan perubahan orientasi bisnis ini, perusahaan menyadari bahwa SDM sebagai kunci penggerak juga perlu disiapkan untuk mendukung strategi tersebut.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Asuransi Jasindo, Linggasari Suharso, menambahkan, tim SDM sedang menyiapkan kompetensi baru guna mendukung strategi bisnis yang berubah tersebut. Pertama adalah menyiapkan job descriptions dan job grading yang baru “Yang lebih simple sehingga siapa pun yang berkinerja baik bisa lebih cepat karirnya, tidak lagi melihat masa jabatan,” ujar Sari.
Langkah berikutnya, lah menyiapkan program pendidikan dan pelatihan yang lebih berfokus kepada pengembangan soft skill seperti leadership dan cara berpikir strategis untuk pengembangan bisnis (strategic orientations). “Saya sudah siapkan tim yang akan mengelola ini namanya human capital business partner (HCBP), mereka akan bertindak sebagai mitra strategisnya perusahaan yang menyiapkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan kedepan,” jelasnya.
Langkah ketiga, mengubah komposisi dalam struktur organisasi. Menurut Sari, saat ini jumlah SDM masih lebih banyak yang menempati back office yakni 70%, padahal jika bisnis berubah menjadi customer oriented maka yang lebih banyak dibutuhkan adalah front office. Maka, ke depan tim SDM akan menubah komposisinya menjadi 50 : 50.
"Nantinya, kami dorong dengan digitalisasi dan membuat program employe get customer supaya mereka yang menyuarakan dan mem-branding Jasindo,” ungkap Sari. Materi mengenai teknologi informasi dan digitalisasi seperti AI, IoT dan robotik juga sudah dimasukkan dalam agenda pendidikan dan pelatihan SDM Jasindo.
Untuk mendukung pengembangan bisnis yang lebih agresif, Sari mengatakan mereka juga menyiapkan satu jabatan baru yakni Customer Relationship Manager dalam struktur organisasinya. Posisi ini akan bertanggung jawab untuk membantu setiap customer—dalam hal ini korporasi—memenuhi seluruh kebutuhan asuransinya, tidak hanya untuk korporasinya tetapi juga untuk asuransi kecelakaan karywan atau asuransi perjalanan dinasnya. “Jadi tugasnya memberikan solusi end-to-end bagi setiap customer, dengan begitu kami bisa mengembangkan bisnis menjadi one stop solution bagi korporasi yang jadi nasabah kami,” jelas Sari.
Bahkan ke depan pihaknya sudah berencana akan membangun Corporate University . Menurut Sari, Asuransi Jasindo sudah memiliki anak usaha Jasindo Bangun Insani yang bisa diubah menjadi Corporate University, “Sudah ada SDMnya dan sarana –prasarananya, jadi kami akan mulai menggarapnya jadi corporate university,” jelasnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id