EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 16 trilliun pada 2020. Salah satu tujuan alokasi anggaran itu adalah untuk pembangunn tol.
"Jadi untuk tahun depan, kita menyiapkan capex spending di angka Rp 16 triliun, total capex spending program," ujar Direktur Utama Wika Tumiyana di Jakarta, Jumat (29/11).
Dia mengatakan bahwa capex itu untuk memperkuat bagaimana nanti menciptakan pendapatan berulang atau recurring income sehingga ke depannya Wika bisa stabil. Terkait apakah alokasi capex tahun depan tersebut akan diinvestasikan di jalan tol, Tumiyana menyebut tidak semaunya.
"Tidak semua di Tol, tol itu salah satu pilihan kita. Jadi pilihannya Wika di mana investasi itu cash flow-nya baik maka ini menjadi pilihan prioritas," katanya.
Ia menilai, perseroan akan menciptakan kapasitas keuangan yang kuat. Sehingga saat ada program kerja sama dengan pemerintah dan badan usaha, posisi neraca keuangan Wika dalam kondisi baik.
Sebelumnya, Wika menganggarkan capex sebesar Rp 18,1 triliun untuk tahun ini. Namun penggunaannya masih di bawah 10 persen dari capex sebesar Rp18 triliun itu.
Sekertaris Perusahaan Mahendra Vijaya mengatakan, belum maksimalnya penggunaan dana capex itu karena kebutuhan perseroan yang relatif masih rendah. Pihaknya akan menggenjot serapan belanja modal pada semester kedua 2019 seiring cukup banyaknya proyek yang ditawarkan kepada perusahaan.