EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) menilai tol Pekanbaru - Dumai nantinya akan membuka konektivitas baru di wilayah tersebut. Hutama Karya saat ini masuk ke dalam tiga besar Investor di Riau.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan perseroan ingin memastikan bahwa investasi yang dilakukan tersebut akan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat di Provinsi Riau. Dia menjelaskan nantinya setelah tol ini jadi, Hutama Karya akan mengembangkan Kawasan Industri, Residensial, Pariwisata, dan Mix-Use Area.
"Hutama Karya akan mengembangkan Value Capture dan Value Creation dari tol Pekanbaru-Dumai. Value Capture dengah memanfaatkan kesempatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang mendukung pembiayaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS selanjutnya dan Value Creation untuk melaksanakan pengusahaan JTTS agar menghasilkan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat/pengguna JTTS,” katanya.
Kadis Perhubungan Provinsi Riau, M. Taufiq yang mewakili Gubernur Provinsi Riau, menyampaikan Pemerintah provinsi Riau sangat mendukung penuh proses pembangunan tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 kilometer ini. Tol ini, kata dia, akan menjadi Hub ekonomi Sumatera-Asean.
Menurut dia, dampak dari tol Pekanbaru - Dumai akan sangat tinggi terutama bagi para pengusaha lokal dan warga setempat, ekonomi akan tumbuh signifikan. Suka tidak suka pihaknya harus siap dan mempersiapkan diri terhadap kondisi tersebut nantinya.
"Riau akan menjadi provinsi yang menjanjikan untuk investasi maupun berwisata,” katanya.
Hingga saat ini, Hutama Karya sedang membangun 469,5 kilometer Jalan Tol Trans Sumatera. Sepanjang 179 kilometer Jalan Tol Trans Sumatra yang sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni- Terbanggi besar sepanjang 140 kilometer, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189k kilometer, ruas Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer, dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer.
Sedangkan progress tol yang sudah terbangun namun belum beroperasi adalah ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 kilometer, dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 87,5 kilometer.