Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bos Twitter, Jack Dorsey berencana akan tinggal di benua Afrika pada pertengahan 2020 mendatang. Ia akan tinggal di sana kurang lebih selama enam bulan.
Keinginannya itu muncul setelah melakukan kunjungan kerja selama satu bulan ke Afrika. Ia mengungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya. Bagi Dorsey, Afrika merupakan tempat masa depan terutama terkait bitcoin.
Baca Juga: Peretas Akun Milik Bos Twitter Ditangkap, Ternyata dari Anggota. . .
"Sedih karena meninggalkan benua ini untuk saat ini. Afrika akan menjadi masa depan (terutama terkait bitcoin!)," cuit Dorsey, "saya belum memastikan waktunya, tapi saya akan tinggal di sini 3 sampai 6 bulan pada pertengahan 2020," lanjutnya.
Sebulan di Afrika, Dorsey telah mengunjungi Ghana, Nigeria, Ethiopia, dan Afrika selatan. Ia juga bertemu dengan para pengusaha di sana.
Baca Juga: Usai Hina Facebook, Bos Twitter Puji Instagram Hilangkan Fitur 'Like'
Di Ethiopia, Dorsey mendengarkan pemaparan sejumlah startup. Sementara saat di Nigeria, dia bertemu dengan para entrepreneur dan Ngozi Okonjo-Iweala, anggota dewan direksi Twitter yang merupakan mantan Managing Director Bank Dunia.
Selain itu, pria berjanggut itu juga bertemu dengan pemilik bisnis bitcoin di Ghana dan tertarik untuk mengintegrasikannya di Twitter dan aplikasi pembayaran Square.