Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Berdasarkan kebijakan pemerintah, para Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan gaji sebesar Rp 51 juta. Sebagai salah satu Stafsus milenial Jokowi, Belva Devara alih-alih berfoya-foya, ia akan menggunakan gajinya tersebut untuk mencanangkan program pengembangan.
Program yang Belva luncurkan berupa pengembangan kapasitas generasi muda dan kompetisi online bernama CiptaNyata bagi masyarakat Indonesia yang memiliki minat kewirausahaan atau sedang menjalankan usaha UMKM.
Baca Juga: Digaji Rp51 Juta, Ini Gambaran Tugas Stafsus Milenial Jokowi
Dua peserta yang terpilih setiap bulannya dalam program CiptaNyata akan mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing sebesar Rp20 juta dan program pengarahan atau mentorship langsung oleh praktisi dari lini usaha yang diajukan.
Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan. Pendaftaran program CiptaNyata fase pertama akan dibuka di bulan Desember 2019 dan siapapun memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang.
Baca Juga: Jadi Staf Presiden Jokowi, Berapa Gaji Putri Tanjung?
"Saya menyadari bahwa kapasitas saya sebagai Staf Khusus Presiden kini mengizinkan saya untuk menyapa lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan itu untuk bisa menyebarkan semangat inovasi dan kewirausahaan seluas-luasnya, khususnya pada generasi muda," ujar Belva, (10/12/2019).