Kamis 19 Dec 2019 11:53 WIB

SKK Migas Yakin Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Tercapai

Penambahan produksi minyak diperoleh dari beberapa lapangan yang akan onstream.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas) yakin target produksi migas nasional capai 1 juta barel bisa terpenuhi.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas) yakin target produksi migas nasional capai 1 juta barel bisa terpenuhi.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas) yakin target produksi migas nasional capai 1 juta barel bisa terpenuhi. Hal ini diyakinkan karena potensi lapangan yang akan mulai onstream dalam waktu dekat.

Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto merinci potensi penambahan produksi bisa didapat dari beberapa lapangan yang akan onstream dua sampai tiga tahun mendatang. Pertama, kata Dwi, proyek train 3 yang dilakukan oleh BP akan mulai onstream pada 2021.

Sedangkan menyusul proyek Jambaran Tiung Biru yang juga beroperasi pada 2021 mendatang akan menambah produksi. "Juga produksi yang terus dilakukan di Blok Cepu dan BP Tangguh di Papua," ujar Dwi di Kantornya, Kamis (19/12).

Selain itu, produksi satu juta barel per hari tersebut juga akan ditopang dari produksi lapangan IDD yang dioperasikan oleh Chevron. Rencananya, pada awal 2025 lapangan ini sudah bisa beroperasi.

"Lalu yang terbesar adalah Blok Masela yang targetnya akan beroperasi pada 2026 atau paling lambat 2027 mendatang," ujar Dwi.

Dari lapangan lapangan tersebut pemerintah ke depan tak hanya akan mendapatkan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari tetapi juga akan menambah produksi gas dari 6.000 mmscfd menjadi 12 ribu mmscfd.

"Kami berharap eksplorasi tetap terus dilakukan. Sekarang sudah tersedia 2,1 miliar  dolar AS untuk spen ekplorasi untuk 5 tahun ke depan. Artinya aktivitas akan banyak tahun depan. yang kami butuhkan mari sama-sama meningkatkan dan membangun kapablitas untuk jadi bagian untuk menuju kedaulatan energi nasional," ujar Dwi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement