EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, melalui Pertamina EP Asset 1 Jambi Field berhasil melakukan pemboran sumur minyak SGC-27 di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kota Jambi.
Gondo Irawan selaku Jambi Field Manager mengungkapkan bahwa sumur yang ditajak dengan target kedalaman 1.600 meter pada tanggal 31 Oktober 2019 ini berhasil memproduksikan minyak sebesar 280 barrel oil per day (BOPD) dengan kadar air 0 persen sejak diproduksikan pertama kali pada hari Kamis (16/12).
Merujuk keberhasilan pemboran sumur SGC-27, Pertamina EP melakukan evaluasi ulang data-data sumur dan berhasil melakukan reparasi sumur SGC-23 dengan produksi crude oil sebesar 208 BOPD sejak 28 Desember lalu.
“Dengan adanya penambahan produksi dari kedua sumur tersebut, produksi Pertamina EP Jambi Field mengalami peningkatan dari 2.792 BOPD di Bulan Januari 2019 menjadi 3.105 BOPD pada akhir tahun 2019," ungkap Gondo.
Gondo menambahkan bahwa kunci keberhasilan peningkatan produksi di tahun 2019 ini terletak pada perencananaan yang baik dan sinergi antarfungsi, dimulai dari interpretasi data bawah tanah, pembebasan lokasi, penyiapan lokasi pemboran hingga eksekusi. “Selain itu, kami selalu intens untuk berkoordinasi dengan para stakeholder terkait untuk kelancaran kegiatan operasi," terangnya.
Pada tahun 2020, dengan tetap memprioritaskan aspek safety, Gondo mengungkapkan optimisme pengembangan lapangan Jambi ke depannya dengan melakukan pemboran sumur-sumur baru di Sungai Gelam dan memproduksikan kembali temuan-temuan sumur eksplorasi.
Sepanjang Tahun 2019, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field menghasilkan produksi sebesar 2.833 BOPD untuk minyak atau 100 persen dari target. “Saat ini, struktur Sungai Gelam menjadi andalan Pertamina EP Jambi Field. Sumur-sumur dari struktur ini, memberikan kontribusi kurang lebih sebanyak 1,000 BOPD,"pungkas Gondo.