Kamis 09 Jan 2020 09:37 WIB

Apple Untung 1,42 Miliar Juta Dolar AS Selama Nataru

Apple menghasilkan lebih dari 54 miliar dolar AS dari total penjualan pada 2019

Rep: Novita Intan, Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Toko Apple
Foto: EPA
Toko Apple

EKBIS.CO, WASHINGTON -- Sebuah tradisi setiap musim libur akhir tahun Apple memberikan potongan harga atau diskon secara besar-besaran. Ada puluhan diskon yang tersedia pada App Store.

Seperti dilansir dari laman Businessinder, App Store milik Apple menghasilkan pemasukan 1,42 miliar dolar AS antara malam natal dan malam tahun baru pada bulan lalu. Bahkan, pencapaian ini membuat rekor baru perusahaan.

Baca Juga

Pelanggan Apple menghabiskan 386 juta dolar AS pada App Store pada tahun baru, mencetak rekor lain untuk penjualan satu hari.

Angka-angka kekalahan menunjukkan pelanggan semakin bersedia menghabiskan uang untuk aplikasi dan bahwa pengembang menemukan cara baru untuk memonetisasi mereka.

Pelanggan Apple menghabiskan rekor 1,42 miliar dolar AS antara malam natal dan malam tahun baru. Kemudian, App Store menghasilkan rekor penjualan satu hari sebesar 386 juta dolar AS pada tahun baru saja.

Penjualan setinggi langit merupakan bukti kesediaan konsumen untuk terus mengeluarkan uang untuk aplikasi smartphone, serta kemampuan pengembang untuk menghasilkan uang dari aplikasi. Menurut Sensor Tower, App Store menghasilkan lebih dari 54 miliar dolar AS total penjualan pada 2019 atau naik 16,3 persen dari 2018, sementara Google Play store menghasilkan 29,3 miliar dolar AS, meningkat 18,1 persen.

Sementara penjualan aplikasi terus tumbuh dari tahun ke tahun, pertumbuhan itu menunjukkan tanda-tanda melambat. CNBC mencatat pembayaran Apple kepada pengembang aplikasi tumbuh sebesar 30 persen antara 2017 dan 2018, tetapi angka itu hanya naik 2,9 persen pada 2019.

Di luar App Store, Apple condong ke layanan pada 2019, meluncurkan Apple Arcade dan Apple TV + sambil meningkatkan Apple Music dan Apple News. Perusahaan mengatakan Apple News memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di AS, Inggris, Australia, dan Kanada, tetapi tidak mengungkapkan jumlah pengguna Apple TV + atau Apple Arcade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement