Sabtu 11 Jan 2020 12:15 WIB

Dukung Erick Tohir, Hipmi Ingatkan Serangan Balik Koruptor

Hipmi menilai Erick Thohir sudah on the track.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Dukung Erick Tohir, Hipmi Ingatkan Serangan Balik Koruptor. Foto: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Dukung Erick Tohir, Hipmi Ingatkan Serangan Balik Koruptor. Foto: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir

EKBIS.CO, JAKARTA—Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir dalam membersihkan PT Jiwasaraya dari korupsi. Meski demikian, Hipmi mengingatkan agar Erick berhati-hati, sebab para koruptor sedang melakukan serangan balik.

“Hipmi sebagai lembaga mendukung sepenuhnya langkah-langkah Menteri BUMN dalam melakukan aksi bersih-bersih di BUMN khususnya dalam mengusut dugaan tindakan koruptif di PT Jiwasaraya,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H.Maming di Jakarta melalui keterangan tertulisya yang diterima Republika, (11/1).

Baca Juga

Indonesia, lanjut Maming, membutuhkan ikon-ikon korporasi nasional yang sehat dan kompetitif, khsususnya BUMN. Sebab, korporasi-korporasi ini strategis untuk menjaga citra industri terkait, iklim investasi, dan perekonomian nasional.

“Kita perlu menjaga citra industri terkait (perasuransian). Sebab itu, pengelolaan korporasi harus mengikuti kaidah-kaidah good corporate governance (GCG) dan best practice," ujarnya.

Meski demikian, Maming mengatakan aksi Erick dalam mengusut kasus Jiwasaraya sedang mendapat perlawanan dari aktor-aktor koruptor. Hal itu terlihat dari narasi yang diciptakan akhir-akhir ini. Menurut dia, akhir-akhir ini Hipmi lihat ada narasi yang diciptakan, untuk menyerang balik Erick.

"Padahal Erick baru jadi Menteri dan beliau yang mengangkat masalah ini. Yang mengangkat isu ini malah dituding sebagai peraih manfaat," ujar Maming.

Oleh karena itu, Hipmi meminta Menteri BUMN agar waspada dan tidak terpengaruh dengan narasi-narasi serangan balik tersebut. Hipmi mendukung sepenuhnya langkah Erick dalam mengusus kasus Jiwasaraya sampai penegak hokum menemukan aktor utama intelektual dibalik kasus ini.

Maming mengatakan, langkah Erick dalam membenahi BUMN sudah on the track. “Kita butuh lebih banyak lagi BUMN-BUMN yang sehat sebagai agent of development dan juga menjadi mitra-mitra strategis pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta mendorong investasi lebih banyak. 

"Kalau korporasinya sehat-sehat kan investor-investor baik di direct investment maupun indirect investment ini akan bergairah masuk ke dalam negeri. Makanya, langkah-langkah penyehatan ini penting sekali," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement