Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Sering menggunakan aplikasi kamera dengan efek kecantikan di ponsel Android Anda? Kini, Anda perlu waspada karena penelitian terbaru menunjukkan, aplikasi jenis itu ternyata berbahaya.
Lembaga keamanan siber CyberNews menganalisis 30 aplikasi yang tampil di posisi 30 teratas dalam toko aplikasi Google, dengan kata kunci 'Beauty Cam'. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi perizinan tiap aplikasi, lokasi pengembang aplikasi, riwayat malware, potensi terkena spyware, dan praktik tidak etis.
"Ditemukan fakta, banyak dari 30 aplikasi itu mengikis dan menjual data pengguna, menghubungkan pengguna ke iklan jahat, serta mengarahkan pengguna ke situs phishing, bahkan memata-matai pengguna," tulis CyberNews dalam laporannya, dikutip dari TechRadar, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga: 4 Ribu Aplikasi dan Situs Fintech Ilegal Sudah Diblokir Pemerintah
Lantas, apa saja nama dari aplikasi kamera dengan efek cantik yang berbahaya?
CyberNews menyebutkan, "BeautyPlus - Easy Photo Editor & Selfie Camera diidentifikasi mengandung malware atau spyware, walaupun sudah dipasang sebanyak 100 juta kali."
Pengembang dari BeautyPlus, yakni Meitu, diduga telah mengumpulkan data pengguna di server China-nya, lalu diperjualbelikan.
Selain itu, pengembang aplikasi iJoySoft yang menciptakan aplikasi HD Camera Selfie Beauty Camera juga mengandung adware berbahaya.
Begitu pula dengan aplikasi Beauty Makeup, Selife Camera Effects, Photo Editor, Lyrebird Studio yang mengirimkan konten dewasa kepada pengguna, sampai mengarahkan pengguna ke situs penipuan, lalu menghimpun gambar wajah pengguna tanpa izin.
Aplikasi lain bernama Beauty Camera dari pengembang Phila AppStore bahkan menggunakan kamera pengguna tanpa konsen (izin) sehingga melanggar kebijakan Play Store.
Untuk mencegah pencurian data oleh aplikasi berbahaya, Anda perlu memperhatikan permohonan izin dari aplikasi yang akan diunduh.