Jumat 31 Jan 2020 15:43 WIB

PT Bio Farma Gelar Uji Emisi untuk Kelestarian Lingkungan

Sejak 2012 Bio Farma menjadi perusahaan yang mendukung kelestarian lingkungan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Bio Farma gelar uji emisi untuk kelestarian lingkungan.
Bio Farma gelar uji emisi untuk kelestarian lingkungan.

EKBIS.CO, BANDUNG -- PT Bio Farma (Persero) kembali menyelenggarakan uji emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, Kamis (30/1). Bio Farma terus konsisten melaksanakan kegiatan ini sebagai implementasi komitmen dalam melestarikan lingkungan Kota Bandung bersinergi dengan Program Pemerintah Kota Bandung.

“Sejak tahun 2012, Bio Farma menjadi perusahaan yang ikut mendukung dan menjaga kelestarian lingkungan dan udara Kota Bandung agar tetap bersih dan sehat,” ujar Plt Kepala Seksi Lingkungan Bio Farma, Dadan Darmawan, Jumat (31/1).

Baca Juga

Dadan mengatakan, sebagai perusahaan dengan kawasan emisi bersih, Bio Farma berkomitmen untuk selalu melakukan uji emisi setiap tahun terhadap kendaraan bermotor roda empat dan dua di lingkungan perusahaan. Uji emisi ini gratis dan bekerja sama dengan Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo).

Kegiatan ini, kata dia, dilakukan di halaman depan Bio Farma mulai tanggal 30-31 Januari 2020 bagi kendaraan roda empat dan 18-19 Februari 2020 bagi kendaraan roda dua di lingkungan perusahaan.

“Kendaraan yang menjadi prioritas untuk di uji adalah kendaraan milik karyawan Bio Farma," katanya.

Tapi, karena Bio Farma merupakan kawasan dengan emisi bersih, seluruh kendaraan lain yang beraktifitas di lingkungan Bio Farma baik karyawan maupun rekanan perusahaan juga harus mengikuti uji emisi ini.

Kendaraan yang akan diuji, kata dia, terutama adalah kendaraan operasional, distribusi, karyawan, dan rekanan Bio Farma, dengan total perkiraan kendaraan yang akan mengikuti uji emisi ini adalah 500 unit kendaraan roda empat dan 700 unit kendaraan roda dua.

Ketua Umum Asbekindo, Yayat Ruhiyat, mengatakan, kendaraan yang tidak lulus uji diharuskan melakukan servis, lalu akan dilakukan uji emisi ulang hingga kendaraan tersebut lulus uji emisi. "Servis dapat dilakukan di seluruh bengkel yang tersebar di Kota Bandung," katanya.

Untuk menjaga predikatnya sebagai kawasan industri dengan emisi bersih,  kata Yayat, Bio Farma juga memiliki gedung parkir khusus kendaraan yang lulus uji emisi, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan. Gedung ini dibangun dengan konsep green building yang memiliki system cross ventilation (dinding terbuka) dan penggunaan solar LED lighting untuk menghemat listrik hingga 40 persen.

 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5/MENLH/8/2006 dan Peraturan Walikota Bandung No. 572 tahun 2010 tentang Pengujian Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, kendaraan bebas emisi memiliki kriteria sebagai berikut:

1.    Untuk kendaraan bermotor roda empat (kategori M, N dan O), kendaraan berpenggerak motor bakar cetus api (bensin), untuk kendaraan dengan tahun pembuatan < 2007, parameter karbonmonoksida (CO) harus di bawah 4,5 persen dan hidrokarbon (HC) 1200 ppm. Sedangkan untuk tahun pembuatan ≥ 2007, CO harus di bawah 1,5 persen dan HC 200 ppm. Khusus untuk berpenggerak motor bakar penyalaan kompresi (diesel), untuk kendaraan dengan bobot GVW ≤ 3,5 ton dan tahun pembuatan < 2010, parameter opasitas harus di bawah 70 persen dan ≥ 2010 40 persen. Adapun untuk diesel bobot GVW > 3,5 ton dan tahun pembuatan < 2010, opasitas harus di bawah 70 persen dan ≥ 2010 50 persen.

2.    Untuk kendaraan bermotor roda dua (kategori L), untuk tahun pembuatan < 2010 dan kategori sepeda motor 2 langkah, parameter CO harus di bawah 4,5 persen dan HC 12000 ppm. Sedangkan untuk kategori 4 langkah, parameter CO harus di bawah 5,5 persen dan HC 2400 ppm. Adapun untuk tahun pembuatan ≥ 2010, baik sepeda motor 2 langkah maupun 4 langkah, keduanya harus memenuhi parameter CO di bawah 4,5 persen dan HC 2000 ppm.

Uji Emisi ini memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan yaitu dapat terus menjaga mesin lebih awet, tenaga mesin lebih optimal dan bahan bakar lebih hemat, dan emisi yang dihasilkan aman bagi lingkungan. Bio Farma sendiri mendapat manfaat khusus berupa terbentuknya lingkungan perusahaan yang memiliki kualitas udara bersih dan sehat.

Bio Farma berharap, kata dia, ke depannya setiap individu memiliki kesadaran mengujikan kendaraan agar saat penggunaan kendaraan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Timbulnya kesadaran lingkungan pada masyarakat luas, diharapkan dapat menjadi faktor pendukung terciptanya lingkungan Kota Bandung yang lestari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement