Sabtu 01 Feb 2020 06:06 WIB

Pasca-Akuisisi oleh Anak Usaha Hary Tanoe, Aplikasi Ojol Anterin Bakal Lakukan Hal Ini!

Ojek online Anterin bakal meluncurkan tiga layanan baru dalam waktu dekat.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pasca-Akuisisi oleh Anak Usaha Hary Tanoe, Aplikasi Ojol Anterin Bakal Lakukan Hal Ini!. (FOTO: Anterin)
Pasca-Akuisisi oleh Anak Usaha Hary Tanoe, Aplikasi Ojol Anterin Bakal Lakukan Hal Ini!. (FOTO: Anterin)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Setelah dicaplok oleh anak usaha MNC Grup milik miliarder Hary Tanoe (IATA), ojek online Anterin bakal meluncurkan tiga layanan baru dalam waktu dekat. Apa sajakah itu?

Baca Juga

Mirip dengan dua raksasa pesaingnya di sektor transportasi berbasis permintaan, tiga layanan itu berkaitan dengan jasa pengantaran produk.

"Ketiga (layanan) ialah pengantaran makanan yang bakal mengudara pada Maret 2020, fresh delivery, dan last mile delivery," jelas Chief Executive Officer Anterin, Imron Hamzah

Baca Juga: Dicaplok Anak Usaha Hary Tanoe, Gimana Nasib Driver Ojol Anterin?

Berdasarkan informasi di situs resminya, saat ini Anterin baru memiliki empat layanan berupa: Anterin Motor, Anterin Mobil, Anterin Express, Anterin Truk.

Sekilas, layanannya serupa dengan Gojek dan Grab sang raksasa transportasi online Asia Tenggara; namun ada yang berbeda dengna konsep Anterin. "Anterin dibuat dengan konsep baru, hadir sebagai marketplace tanpa mencampuri urusan tarif," begitu kata Imron.

Dengan konsep itu, platform Anterin memungkinkan pengemudi menentukan harga sesuai preferensi mereka--namun mesti membayar biaya langganan. Sementara, konsumen juga dibolehkan memilih pengemudi sesuai harga, jenis kelamin, jenis kendaraan, dan tipe motor.

Imron menambahkan, "mitra pengemudi cukup bayar biaya langganan Rp150 ribu per bulan, tidak ada potongan komisi."

Perkembangan bisnis Anterin dan konsep yang mereka usung berhasil menarik perhatian anak usaha Hary Tanoe, IATA untuk membeli mayoritas saham mereka. Sayangnya, Imron enggan membeberkan nilai investasi yang digelontorkan IATA untuk mengakuisisi startup itu.

"Kami memilih Anterin utamanya karena visi mereka. Anterin dibentuk demi mengubah konsep operasi ojek online saat ini," imbuh Wakil Presiden Direktur IATA, Wishnu Handoyono.

Resmi mengaspal pada 2018, Anterin saat ini sudah mengumpulkan lebih dari 300 ribu pengemudi dan 500 ribu pengguna yang tersebar di 100 kota Tanah Air.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement