Jumat 07 Feb 2020 16:50 WIB

PLN Jatim Fasilitasi SMKN 5 Surabaya Jaringan Simulasi 20 KV

Siswa Teknik Tenaga Listrik SMK 5 harus mengetahui pengoperasian jaringan listrik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
PLN Jatim fasilitasi SMKN 5 Surabaya jaringan simulasi 20 KV. Foto petugas PLN memeriksa tegangan listrik, (ilustrasi).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
PLN Jatim fasilitasi SMKN 5 Surabaya jaringan simulasi 20 KV. Foto petugas PLN memeriksa tegangan listrik, (ilustrasi).

EKBIS.CO, SURABAYA -- Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan unggul, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meresmikan Jaringan Simulasi 20 kilovolt (KV) dan Gardu Distribusi, serta bantuan alat simulasi jaringan kepada jurusan Teknik Tenaga Listrik (TTL) SMK Negeri 5 Surabaya. Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur A Rasyid Naja mengatakan, siswa TTL harus mengetahui lebih awal mengenai pengoperasian jaringan listrik, tidak hanya berdasarkan teori, namun juga praktek.

"Sehingga lebih baik disimulasikan di sekolah. Tetapi harus tetap sesuai dengan SOP yang ada, PLN siap melakukan pendampingan dan pembimbingan agar visi dalam pembangunan sumber daya manusia dapat optimal, untuk menyiapkan tenaga kerja yang unggul dan siap pakai," kata Rasyid melalui siaran persnya, Jumat (7/2).

Baca Juga

Kepala Sekolah SMKN 5 Surabaya, Heru Mursanyoto mengungkapkan, keberadaan jaringan simulasi 20kV dan gardu distribusi ini merupakan yang pertama dan satu-satunya untuk SMKN 5 Surabaya. Harapannya, seluruh SMK dengan jurusan TTL dapat memiliki jaringan simulasi serupa.

"Sehingga dapat mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari dan siap memasuki dunia industri nantinya," kata Heru.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Provinsi Jawa Timur Suhartono mengungkapkan, fasilitas ini dalam rangka peningkatan kualitas SDM Indonesia, berharap siswa TTL SMK memanfaatkan alat-alat pengoperasian jaringan listrik dengan baik dan benar dengan menanamkan kedisiplinan. Diharapkan ini dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa yang lebih unggul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement