Sabtu 08 Feb 2020 18:34 WIB

Stabilkan Harga, Kementan Gelar Operasi Pasar Cabai

Gelaran operasi pasar sebagai upaya menekan harga cabai agar kembali normal.

Red: Gita Amanda
Ilustrasi penjual cabai di pasar tradisional. Kementan menggelar operasi pasar cabai guna menekan harga cabai.
Ilustrasi penjual cabai di pasar tradisional. Kementan menggelar operasi pasar cabai guna menekan harga cabai.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan kembali menggelar operasi pasar cabai di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan lima pasar eceran di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Kebayoran Lama, kemarin Jumat (7/2).

Sebanyak tujuh ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp 50 ribu per kilogram (kg), sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp 40 ribu per kg untuk cabai merah keriting dan Rp 50 ribu per kg untuk cabai rawit merah.

Baca Juga

Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal. "Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi saat dihubungi media.

Ditambahkan Agung, tentu tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan. Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabai mulai Jumat sudah berangsur turun.

"Nyatanya harga cabai hari ini rata-rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp 100 ribu per kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp 80 ribu per kg, di Pasar Minggu dari harga Rp 100 ribu per kg turun menjadi Rp 85 ribu per kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena hari ini saja masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.

Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi. "Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.

Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini. "Dengan uang Rp 100 ribu, kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.

Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 75 ribu per kg dari hari kemarin yang mencapai Rp 100 ribu per kg. Kementerian Pertanian akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Jawa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement