Sabtu 15 Feb 2020 13:44 WIB

Corona tak Pengaruhi Produksi Pabrik Honda di China

Pabrik Honda di Wuhan, Provinsi Hubei akan buka kembali pada Senin (17/2)

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Esthi Maharani
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy (kiri) bersama Director of Product and Sales & Marketing PT HPM Takayuki Uotani (kanan) saat peluncuran New Honda Civic Hatchback RS di Jakarta, Kamis (6/2).
Foto: Republika/Prayogi
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy (kiri) bersama Director of Product and Sales & Marketing PT HPM Takayuki Uotani (kanan) saat peluncuran New Honda Civic Hatchback RS di Jakarta, Kamis (6/2).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wabah virus corona baru Covid-19 membawa pengaruh pada banyak sektor. Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga pariwisata. Yusak Billy, Business Innovation Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku wabah virus corona tersebut tidak mempengaruhi produksi dan rantai pasokan pabrik Honda di China.

"So far tidak, di Honda ya. Saya tidak tahu di tempat lain," ujar Yusak di fasilitas Training Center PT HPM, Jakarta, Sabtu (15/2).

Yusak juga mengungkapkan pabrik Honda di Wuhan, Provinsi Hubei akan buka kembali pada Senin (17/2). "Tanggal 17 besok Wuhan mulai start ya. Paling cepat tanggal 17," katanya.

Selain itu, pihak Honda akan terus memantau progresnya produksi dan rantai pasokan seperti apa.

"Risk management action itu berat sekali ya. Kalau itu berlarut-larut ya kita lihat saja nanti. So far kita memonitoring terus hour by hour progresnya seperti apa,"  ujarnya.

PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar ajang tahunan "Honda Skill Contest 2020" untuk ke-16 kalinya pada SAbtu (15/2) di fasilitas Training Center PT HPM Jakarta. Ajang ini melibatkan pada wiraniaga, teknisi servis, spare parts dan customer care officer dari seluruh dealer resmi Honda di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement