EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati tak menampik kuota subsidi solar pada 2019 melebihi kuota yang telah ditentukan. Nicke menyebutkan realisasi subsidi solar pada 2019 lebih tinggi dari kuota yang telah ditetapkan.
"Untuk solar subsidi pada 2019 terjadi over kuota dari 14,5 juta (kiloliter), realisasinya 16 juta (kiloliter), jadi subsidinya juga naik," ujar Nicke saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2).
Nicke memaparkan realisasi subsidi solar pada 2019 tercatat sebesar 16,17 juta kiloliter atau naik 5,3 persen apabila dibandingkan dengan 2018 yang tercantum sebesar 15,36 juta kiloliter. Kondisi ini meningkatkan pembayaran pemerintah dalam APBN 2019 yang awalnya dianggarkan sebesar Rp 26,84 triliun meningkat menjadi Rp 32,35 triliun akibat kenaikan subsidi.
Nicke menambahkan kuota subsidi solar untuk 2020 sebesar 15,08 juta kiloliter dengan alokasi anggaran dari pemerintah sebesar Rp 15,31 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,8 persen ketimbang subsidi solar pada 2019. Nicke menyebut serapan subsidi solar sampai Januari 2020 tercatat sebanyak 1,31 juta kiloliter.
"Tahun 2020 kuotanya lebih rendah dari 2019," kata Nicke menambahkan.