Sabtu 29 Feb 2020 13:26 WIB

Bos Reddit Soal Tiktok: Aplikasi Parasit, Memata-Matai Pengguna

Teknologi sidik jarinya pun benar-benar menakutkan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bos Reddit Soal Tiktok: Aplikasi Parasit, Memata-Matai Pengguna. (FOTO: TechCrunch)
Bos Reddit Soal Tiktok: Aplikasi Parasit, Memata-Matai Pengguna. (FOTO: TechCrunch)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

TikTok meraih popularitas di sejumlah penjuru dunia, termasuk negara adidaya Amerika Serikat (AS). Meski banyak yang menggunakan aplikasi buatan China itu, tak dapat dipungkiri kalau ada sejumlah pihak yang tak nenyambut kehadiran TikTok, seperti Bos Reddit, Steve Huffman.

Ia menyebut TikTok sebagai parasit. Bahkan, menurutnya, tak ada yang bisa dipelajari dari aplikasi anak usaha ByteDance itu.

"Saya melihat aplikasi itu sebagai parasit karena ia berpotensi memata-matai ponsel Anda. Teknologi sidik jarinya pun benar-benar menakutkan. Saya tidak akan mau memasang aplikasi seperti itu di ponsel," katanya, dilansir dari TechCrunch, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Ketika Trio Gubernur Garis Lucu Main TikTok Bareng, Nih Video Lengkapnya!

Huffman mengkritik cara TikTok melacak tindakan para penggunanya. Bahlan, ia kerap kali mengingatkan orang-orang untuk tak menggunakan aplikasi itu.

Ia bilang, "saya secara aktif memberitahu orang-orang untuk tak memasang spyware itu di ponsel mereka."

Menanggapi itu, Juru Bicara TikTok pun buka suara. Pihaknya mengindikasikan ketidaksetujuan terhadap pernyataan Bos Reddit.

"Itu merupakan tuduhan tak berdasar yang dilontarkan tanpa bukti," katanya.

Huffman mengutarakan pendapatnya di depan para investor dan pengusaha Lembah Silikon dalam konferensi Sosial 2030 milik Lightspeed Venture Partners dan Slow Ventures.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement