EKBIS.CO, JAKARTA -- Program mudik gratis 2020 oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah dibuka sejak Februari melalui portal https://mudikbumn.co.id mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo menyampaikan target pemudik yang akan diberangkatkan dalam program mudik bareng BUMN pada lebaran 2020 sebanyak 275 ribu orang atau meningkat 10 persen dibandingkan 2019 yang sebanyak 250 ribu orang.
Budi mengatakan data per Selasa (10/3) pukul 08.00 WIB jumlah pemudik yang telah mendaftar sudah mencapai 272 ribu orang "Tinggal 3 ribu, insyaaAllah tercapai," ujar Budi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/3).
Budi menyampaikan titik keberangkatan mudik kebanyakan berada di luar pulau Jawa yakni sebanyak 48 titik keberangkatan di luar Jawa dari total 83 titik keberangkatan di seluruh Indonesia.
Selain ikut terlibat dalam program mudik gratis bersama BUMN lain, Jasa Raharja juga menyelenggarakan Jasa Raharja pada 2020 dengan target pemudik sebanyak 44 ribu orang atau naik 10 persen dibandingkan 2019 yang sebanyak 40 ribu dengan moda transportasi kereta api, bus, dan kapal.
Budi menerangkan pendaftaran daring mudik bersama Jasa Raharja akan dilaksanakan pada 10-14 Maret 2020 untuk moda kereta api melalui aplikasi mobile JRku; moda bus dibuka mulai 31 Maret-17 April 2020 melalui website mudik.jasaraharja.co.id atau aplikasi JRku; serta moda kapal laut yang dibuka mulai 31 Maret-11 Mei 2020. "Persyaratan yang dibutuhkan bagi calon pemudik, antara lain SIM C, KTP, Kartu Keluarga, dan STNK Motor," katanya.
Budi mengatakan jumlah armada dan pemudik yang ikut dalam program mudik gratis Jasa Raharja terus meningkat sejak 2008. Budi memerinci pada 2008, Jasa Raharja hanya menyediakan 60 armada bus untuk 3 ribu pemudik. Pada 2019, Jasa Raharja menyediakan 620 bus, 10 kereta api, delapan kapal, dan mampu mengangkut 40 ribu penumpang. Jasa Raharja menargetkan jumlah pemudik mencapai 44 ribu orang melalui 648 bus, 12 kereta, dan sembilan kapal.