EKBIS.CO, WASHINGTON -- Boeing Co akan menghentikan produksi di pabriknya di wilayah Seattle selama dua pekan karena berjuang dengan dampak pandemi virus corona. Langkah perusahaan untuk menangguhkan produksinya di fasilitasnya di area Puget Sound datang ketika Negara Bagian Washington, tempat sebagian besar produksi Boeing berpusat, berada dalam keadaan darurat. Beberapa karyawan Boeing dinyatakan positif Covid-19.
"Tindakan ini diambil untuk memastikan kesejahteraan karyawan, keluarga mereka, dan masyarakat setempat, dan akan mencakup penutupan secara teratur sesuai dengan persyaratan pelanggan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan, dilansir di CNBC, Senin (23/3).
Produksi berhenti di pabrik-pabrik tempat Boeing memproduksi beberapa jenis pesawat berbadan lebar. Hal ini menandai salah satu gangguan terbesar di seluruh manufaktur AS dari corona dan langkah-langkah yang bertujuan menghentikan penyebarannya.
Hal ini juga menambah kerugian Boeing selama setahun terakhir, setelah 737 Max menghadapi grounding di seluruh dunia karena dua kecelakaan fatal dari pesawat tersebut. Boeing pada Januari menghentikan produksi 737 Max, yang dibuat di Renton, Washington, untuk memangkas biaya yang terkait dengan pesawat yang masih dikandangkan ini.
Saham Boeing naik lebih dari 8 persen pada Senin setelah perdagangan singkat berhenti untuk mengumumkan penangguhan produksi.