EKBIS.CO, PEKANBARU -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tetap melaksanakan tugasnya membangun jaringan listrik desa di Provinsi Riau di tengah wabah Covid-19 atau corona yang terus meluas di daerah itu.
“Walaupun saat ini sedang mewabah virus Covid-19, tidak mematahkan semangat kami untuk mengaliri listrik ke rumah-rumah warga yang belum teraliri,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), Daru Tri Tjahjono dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu (22/4).
Ia menjelaskan pemasangan jaringan listrik yang baru saja diselesaikan saat wabah corona berlangsung adalah jaringan di Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Sebanyak 15 pelanggan PLN kini sudah mendapat aliran listrik.
Menurut Daru, layanan pemasangan listrik akan terus diupayakan oleh BUMN tersebut karena ketersediaan listrik bisa membantu masyarakat untuk tetap berada di rumah saja. Dengan begitu, upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona bisa efektif dan penyebaran wabah bisa ditekan.
“Karena listrik telah menjadi kebutuhan yang sangat utama di tengah masyarakat sekarang ini terutama saat banyaknya pembatasan dan warga diminta untuk tetap berada di rumah,” kata Daru Tri Tjahjono.
Ia mengapresiasi kerja dari pegawai dan tim PLN di daerah yang tetap bekerja keras melayani pelanggan di tengah pandemi. Ia mengatakan penyediaan infastruktur ketenagalistrikan di desa tersebut dapat diselesaikan dalam tujuh hari.
“Dibutuhkan pemasangan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 300 MS untuk melistriki desa Rambah Tengah Hilir,” ujar Daru.
Sementara itu, masyarakat Desa Rambah Tengah Hilir sangat berterima kasih atas kerja keras PLN di tengah wabah tetap bekerja untuk mengaliri desa dengan jaringan listrik.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena sudah mengaliri listrik di desa kami. Sekarang kami dapat melakukan aktifitas di rumah pada malam hari,” kata Zainal, warga Desa Rambah Tengah Hilir, seraya mendoakan semoga PLN selalu diberi kelancaran dalam melaksanakan tugas untuk melistriki masyarakat.