Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Facebook memperkenalkan alat konferensi video dan memperluas fitur streaming langsung untuk memanfaatkan lonjakan permintaan untuk obrolan video selama pandemi Covid-19 sambil mengambil langkah pertama menuju integrasi di seluruh aplikasinya.
Dilansir dari Reuters (27/4/2020), aplikasi Messenger Rooms akan memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi dalam panggilan, kata Facebook itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Lawan Zoom, Giliran Telegram Luncurkan Fitur Grup Video Call
Ini akan menampilkan tata letak video partisipan hingga 16 pada desktop dan 8 pada seluler yang menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaing Zoom. Bukannya tanpa hasil, ketika Messenger Rooms diluncurkan, saham Zoom pun bergejolak.
Harga saham Zoom merosot 3,7% dari hari sebelumnya menjadi sekitar US$163 di menit setelah peluncuran, setelah mencapai rekor tertinggi US$181,50 pada hari sebelumnya. Pergerakan dalam saham Facebook kurang dramatis, naik 2,4% dari hari sebelumnya menjadi US$189,51.
"Panggilan video kami berlipat ganda dan ketika kami melihat penggunaan panggilan grup, itu naik lebih tinggi," kata Chudnovsky, Kepala Messenger, dikutip dari Reuters.
"Jadi, kami menemukan cara untuk membangun hal-hal itu lebih cepat," lanjutnya.
Facebook mengatakan dalam pernyataannya bahwa sekarang ada lebih dari 700 juta akun yang berpartisipasi dalam panggilan di WhatsApp dan Messenger setiap hari.