Senin 27 Apr 2020 19:19 WIB

Tantang Zoom, Ini Aplikasi Video Conference Facebook

Tantang Dominasi Zoom, Ini Aplikasi Video Conference Besutan Facebook

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tantang Dominasi Zoom, Ini Aplikasi Video Conference Besutan Facebook. (FOTO: Foto: Reuters.)
Tantang Dominasi Zoom, Ini Aplikasi Video Conference Besutan Facebook. (FOTO: Foto: Reuters.)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Facebook memperkenalkan alat konferensi video dan memperluas fitur streaming langsung untuk memanfaatkan lonjakan permintaan untuk obrolan video selama pandemi Covid-19 sambil mengambil langkah pertama menuju integrasi di seluruh aplikasinya.

Dilansir dari Reuters (27/4/2020), aplikasi Messenger Rooms akan memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi dalam panggilan, kata Facebook itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Lawan Zoom, Giliran Telegram Luncurkan Fitur Grup Video Call

Ini akan menampilkan tata letak video partisipan hingga 16 pada desktop dan 8 pada seluler yang menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaing Zoom. Bukannya tanpa hasil, ketika Messenger Rooms diluncurkan, saham Zoom pun bergejolak.

Harga saham Zoom merosot 3,7% dari hari sebelumnya menjadi sekitar US$163 di menit setelah peluncuran, setelah mencapai rekor tertinggi US$181,50 pada hari sebelumnya. Pergerakan dalam saham Facebook kurang dramatis, naik 2,4% dari hari sebelumnya menjadi US$189,51.

"Panggilan video kami berlipat ganda dan ketika kami melihat penggunaan panggilan grup, itu naik lebih tinggi," kata Chudnovsky, Kepala Messenger, dikutip dari Reuters.

"Jadi, kami menemukan cara untuk membangun hal-hal itu lebih cepat," lanjutnya.

Facebook mengatakan dalam pernyataannya bahwa sekarang ada lebih dari 700 juta akun yang berpartisipasi dalam panggilan di WhatsApp dan Messenger setiap hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement