Selasa 28 Apr 2020 10:02 WIB

Lockdown AS Melonggar, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

IHSG dibuka menguat didorong penguatan bursa AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (28/4). Indeks saham menguat sebesar 0,20 persen 4.530,96 melanjutkan penguatan sebelumnya di level 4.513,14.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (28/4). Indeks saham menguat sebesar 0,20 persen 4.530,96 melanjutkan penguatan sebelumnya di level 4.513,14.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (28/4). Indeks saham menguat sebesar 0,20 persen 4.530,96 melanjutkan penguatan sebelumnya di level 4.513,14.

Penguatan IHSG hari ini mengikuti menguatnya bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (27/4) malam. Dow Jones naik 1,51 persen diikuti S&P naik 1,45 persen dan Nasdaq menguat 1,11 persen. 

Baca Juga

"Dengan pasar AS yang ditutup positif, kami melihat IHSG dapat melanjutkan penguatan," kata Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma, Selasa (28/4).

Suria mengatakan dilonggarkannya kebijakan lockdown di beberapa negara menjadi katalis positif bagi pergerakan pasar. Sejumlah begara bagian di AS bakal menerapkan kebijakan tersebut. 

New York akan membuka lockdown bertahap setelah CDC melaporkan jumlah pasien rawat inap mulai menurun. Ohio juga menyebut sektor ritel dan jasa akan dioperasikan kembali mulai 12 Mei mendatang. 

Tidak hanya di AS, beberapa negara di benua Eropa juga berencana melonggarkan lokcdwon. Salah satunya yaitu Jerman yang menyebut bakal membuka lockdown secara bertahap mulai 11 Mei. 

Kasus Covid-19 di seluruh dunia telah melewati tiga juta kasus dengan jumlah meninggal melebihi 210 ribu jiwa dan 890 ribu orang telah sembuh. Di Indonesia sendiri, kasus positif Covid-19 terus meningkat dan sudah menyentuh 9.096 kasus per 27 April 2020.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement