Selasa 28 Apr 2020 18:46 WIB

Mukesh Ambani Diguyur US$5,7 Miliar Raksasa Media Sosial

Mukesh Ambani Diguyur US$5,7 Miliar dari Raksasa Media Sosial di AS

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Udah Kaya Makin Kaya! Mukesh Ambani Diguyur Investasi US$5,7 Miliar dari Raksasa Media Sosial di AS!. (FOTO: Twitter/Business Insider)
Udah Kaya Makin Kaya! Mukesh Ambani Diguyur Investasi US$5,7 Miliar dari Raksasa Media Sosial di AS!. (FOTO: Twitter/Business Insider)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Orang terkaya India, Mukesh Ambani, boleh jadi akan semakin kaya raya setelah perusahaan miliknya, yakni  Reliance Industries menerima dana investasi sebesar US$5,7 miliar dari Facebook. Raksasa media sosial asal Amerika Serikat itu menginvestasikan dana ke dalam aset digital yang dikendalikan oleh Mukesh, yakni Jio Ambani.

Dilansir dari South China Morning Post, dana sebesar itu digelontorkan Facebook untuk menguasai sekitar 10% saham dari Jio Ambani. Facebook mengatakan, kedua pihak telah bersepakat bahwa salah satu usaha e-commerce Ambani, yakni JioMart akan dimerger dengan platform WhatsApp sehingga memungkinkan pengguna untuk saling terhubung dengan kegiatan bisnis.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Gelontorkan 100 Juta Dolar AS dari Facebook untuk Bantu Usaha Kecil Terdampak Corona

Mukesh menambahkan, kesepakatan itu menghargai Jio Platform dengan nilai perusahaan prauang sekitar US$66 miliar. Lebih lanjut, Kolaborasi antara Facebook dan Jio ini akan memungkinkan Mark Zuckerberg untuk meningkatkan ekspansi bisnis di negara-negara yang dengan cepat menerapkan pembayaran online dan e-commerce, salah satunya adalah India. 

Perlu diketahui, Reliance Jio Infocom meledak ke pasar telekomunikasi nirkabel India sekitar empat tahun lalu kemudian bergerak cepat hingga berada di posisi dominan di antara para pesaing bisnis lainnya. Kerja sama dengan Facebook akan menjadi dorongan bagi ambisi Mukesh sebagai orang terkaya di Asia yang telah membentuk kembali konglomerat energinya sebagai raksasa e-commerce pertama di India.

Baca Juga: Selamat! Jack Ma Berhasil Rebut Posisi Mukesh Ambani Sebagai Orang Terkaya No 1 di Asia

Pembelian tersebut merupakan yang terbesar bagi Facebook sejak akuisisi WhatsApp tahun 2014. Ini menggarisbawahi potensi yang dilihat Facebook di India, yang diklaim tidak seperti China, yakni pasar terbuka dengan populasi smartphone yang meledak. Facebook dapat mengambil manfaat dari sekutu yang terhubung dengan baik di negara ini, di mana WhatsApp Facebook berusaha untuk meluncurkan layanan pembayaran tetapi telah bertabrakan dengan pengawasan ketat atas berita palsu dan masalah privasi.

"Investasi ini menggarisbawahi komitmen kami ke India, dan kegembiraan kami untuk transformasi dramatis yang didorong oleh Jio di negara ini," tegas Facebook.

India akan menjadi tempat uji coba untuk layanan pembayaran WhatsApp, Zuckerberg juga secara terpisah melihat pasar untuk proyek cryptocurrency yang disebut Libra. Zuckerberg mengatakan bahwa pembayaran dan perdagangan adalah prioritas, mewakili peluang bisnis utama bagi perusahaan untuk bergerak maju.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement