Rabu 29 Apr 2020 05:38 WIB

Sektor Game Online Bergairah di tengah Pandemi

Sektor Game Online Bergairah di tengah Pandemi

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sektor Game Online Bergairah di tengah Pandemi. (FOTO: Agus Aryanto)
Sektor Game Online Bergairah di tengah Pandemi. (FOTO: Agus Aryanto)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat ada beberapa sektor industri yang mengalami kenaikan di tengah pandemi virus corona, salah satunya adalah game online. Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Simanjuntak mencatat kenaikan sektor industri gim digital berkisar 10 hingga 15 persen.

"Saya barusan kontak teman AGI (Asosiasi Game Indonesia). Bagi pemilik gim itu naik 10 sampai 20 persen. Kalau temen-temen gim yang sediakan service itu fluktuatif ada yang naik dan turun," kata Joshua, Selasa.???????

Baca Juga: Cari Cuan di tengah Pandemi? ini Bisnis Cihuy yang Mulai Dilirik

Meski demikian, dia tak menampik bahwa pelaku industri gim juga salah satu yang terkena dampak dari pandemi virus corona yang melanda Indonesia. Dia mengatakan banyak dari para pelaku yang terpaksa bekerja dari rumah. Hal inilah yang sedikit menghambat para pelaku industri gim karena masalah infrastruktur yang belum memadai.

"Infrastruktur kita masih belum memungkinkan transfer data yang besar. Dari mereka juga ada permintaan bantu dari sisi infrastruktur," ujarnya.

Kemenparekraf, menurut dia, telah mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada pekerja kreatif terdampak pandemi virus corona dengan memberikan stimulus dan fasilitas pendukung lain untuk menunjang konektivitas.

"Saat ini yang kita coba masuk bantu untuk stimulus. Masa COVID-19 ini kita harus tetap produktif dalam keterbatasan masing-masing karena kebutuhan masih ada," jelasnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement