EKBIS.CO,  JAKARTA – Akulaku Finance Indonesia dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan executing. J Trust Bank menyediakan fasilitas kredit sebesar Rp 100 milliar untuk disalurkan melalui Akulaku Finance Indonesia.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, melalui skema kerja sama ini, Akulaku Finance Indonesia akan mendapatkan tambahan kapasitas pendanaan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan yakni menyediakan layanan finansial digital yang terjangkau, nyaman, dan sesuai kebutuhan.

Efrinal menjelaskan kerja sama tersebut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis pembiayaan di tengah pandemi Covid-19. "Hal ini sekaligus merupakan aksi korporasi dalam rangka mewujudkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan," ujar Efrinal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/4).

Akulaku juga terus menjaga dan meningkatkan kualitas pembiayaan dengan mengimplementasikan risk based marketing, praktik mitigasi risiko yang baik terutama di masa-masa pandemi Covid-19. Di antaranya adalah dengan meningkatkan kualitas screening, scoring, asuransi atas objek pembiayaan, serta mentaati kriteria yang diberikan oleh bank.

"Kami optimistis kerja sama ini akan semakin meningkatkan confidence level kami dalam melayani permintaan pasar," kata Efrinal.

Lebih jauh, sebagai bentuk dukungan terhadap arahan pemerintah, OJK, dan Asosiasi (APPI) dalam membantu meringankan beban kewajiban konsumen dan menstabilkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19, Akulaku Finance Indonesia juga ikut serta berpartisipasi melakukan program relaksasi kredit kepada debitur yang terdampak. Hal tersebut telah diumumkan melalui akun sosial media resmi milik Akulaku.

EVP Business J Trust Bank Agung Subagiyo mengatakan, sejalan dengan visi Akulaku Finance Indonesia, penyaluran fasilitas kredit oleh J Trust Bank merupakan diversifikasi produk kredit sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi akses kredit kepada masyarakat. "Sinergi antara bank dengan startup pembiayaan berbasis digital merupakan kolaborasi yang baik demi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," kata Agung.