Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Berbelanja dengan harga murah masih menjadi pertimbangan utama masyarakat Indonesia. Dengan teknologi, informasi harga murah lebih mudah untuk didapatkan. Shooper, aplikasi sharing community, menawarkan cara mudah untuk mencari harga termurah berbagai produk dari sejumlah supermarket, minimarket, dan toko offline di Indonesia.
Ide platform bermula dari sekumpulan ibu-ibu rumah tangga di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, yang suka berbagi informasi tentang belanja sehari-hari mereka. Kemudian Shooper memanfaatkan teknologi canggih yang memungkinkan berbagi informasi dengan masyarakat yang lebih luas.
Baca Juga: Kenalkan Shooper, Aplikasi Pencari Harga Belanja Termurah Berbasis Komunitas
Dengan memanfaatkan metode crowdsource, aplikasi yang tersedia di Android ini mengumpulkan struk belanja yang diunggah oleh pengguna, lalu data-data pada seluruh struk belanja diolah dan dipersembahkan kembali kepada para pengguna agar semua dapat mencari harga yang termurah.
Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper menjelaskan, tech-startup ciptaan Indonesia ini menggunakan teknologi human augmentation yang merupakan penggabungan dari artificial intelligence dengan human interaction untuk membaca dan mengolah data harga produk dari setiap struk belanja yang diunggah oleh pengguna.
Data-data ini dikelola dengan akurat dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna untuk mencari harga termurah, melakukan perbandingan harga, dan menghemat belanja rumah tangga. Tentunya, informasi harga dapat dipertanggungjawabkan karena ada buktinya struk belanja.
"Masyarakat Indonesia sebagai salah satu komunitas pengguna media sosial terbesar di dunia membuktikan bahwa interaksi dan saling berbagi informasi sangat penting. Melalui platform Shooper ini, kini masyarakat Indonesia bisa saling berbagi informasi yang bermanfaat dan dapat saling membantu agar semua bisa mendapatkan harga termurah untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Oka.
Meskipun fenomena belanja online berkembang pesat, nyatanya 95% masyarakat Indonesia masih berbelanja secara offline. Menurut data yang dikeluarkan oleh Nielsen (2019), 95% masyarakat Indonesia masih berbelanja secara offline, terutama yang menyangkut barang kebutuhan sehari-hari. Manakala sudah banyak aplikasi untuk belanja online, baru Shooper yang hadir melayani 95% yang belanja offline.
Selain itu, sebagian besar masyarakat Indonesia sangat sensitif terhadap harga, terlebih lagi saat ini, dalam keadaan ekonomi Indonesia sedang turun akibat pandemi Covid-19. Masyarakat akan berusaha mencari harga termurah untuk setiap produk yang mereka butuhkan, tetapi hal ini menjadi sebuah masalah karena informasi harga terkini tidak selalu dapat ditemukan.
Dengan Shooper, pengguna bisa lebih pintar dalam menganalisis promosi yang umumnya hanya memperlihatkan harga promo dari beberapa jenis produk, sedangkan harga produk lain yang mungkin lebih mahal tidak diperlihatkan. Misalnya, sebuah supermarket mempromosikan minyak goreng dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan, tetapi harga sabun cuci dan barang-barang lainnya lebih mahal. Pada akhirnya, secara keseluruhan konsumen justru membayar lebih mahal hanya karena mereka ingin menghemat satu jenis produk.
Bank Dunia juga melaporkan bahwa pengeluaran terbesar untuk rata-rata rumah tangga di Indonesia adalah pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari (grocery), yaitu sekitar 49% dari total pengeluaran. Maka, membeli barang-barang tersebut dengan harga terbaik sangat penting untuk masyarakat. Inilah yang dibantu oleh Shooper.
"Lebih dari itu, dengan fitur ShooperTrack, pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran bulanan yang mendetail dan membantu mereka me-manage anggaran rumah tangga dengan lebih pintar," tambah pria jebolan MIT Sloan School of Management ini.
Fitur Shooper yang sangat populer adalah ShooperPoint yang merupakan universal point-reward di mana para pengguna akan mendapat poin dari setiap struk belanja yang mereka unggah. Poin terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik seperti handphone Samsung, produk elektronik, dan voucher belanja.
Sementara di fitur ShooperChef, tersedia berbagai macam resep yang dibagikan oleh sesama pengguna dan Shooper akan carikan harus ke mana untuk membeli bahan-bahan resep dengan harga termurah.