Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Kekayaan bos Tesla, Elon Musk akan meningkat 700 juta dolar AS (sekitar Rp10,5 T) jika produsen mobil itu mempertahankan nilai rata-rata sahamnya di awal pekan ini.
Perlu diketahui, pada Senin (4/5/2020), nilai pasar saham Tesla mencapai rata-rata enam bulan di angka 100,2 miliar dolar AS, berdasarkan data Refinitiv.
Yang penting, kini produsen mobil itu perlu mempertahankan nilai rata-rata itu selama sebulan ke depan, lalu mempertahankannya di atas rata-rata enam bulan, seperti yang dilaporkan oleh Sean Szymkowski dari Cnet, dikutip Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Miliarder Mesir Ini Lihat Peluang di Tengah Krisis, Niat Beli Maskapai Penerbangan
Elon Musk akan menerima opsi pembelian saham di berbagai tahapan pertumbuhan Tesla itu. Namun, sebagai gantinya Musk tak akan menerima gaji ataupun bonus sebagai bagian dari paket kompensasi pada 2018.
Laporan yang sama menyebut, "hari penggajian pertama memungkinkan Musk membeli 1,69 juta saham Tesla seharga US$350,02 per saham. harga penutupan saham Tesla di awal pekan ada di angka US$761,19. Artinya, Musk memperoleh laba senilai US$694 juta jika segera menjual sahamnya.
Secara keseluruhan, saham Tesla memiliki performa baik walaupun pandemi telah memaksanya menutup sejumlah pabrik, termasuk di Fremont, California.
Saat ini, Musk memiliki kekayaan bersih senilai US$39 miliar (sekitar Rp584,2 T), menurut Forbes, menjadikannya orang terkaya nomor 31 di dunia.