Senin 18 May 2020 10:52 WIB

Bank Mandiri Siap Jalankan Skenario the New Normal

Bank Mandiri telah menyosialisasikan protokol kesehatan the new normal.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Karyawan Bank Mandiri mengenakan pakaian adat kebaya menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa (21/4). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario new normal pada masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
Foto: ANTARA/nova wahyudi
Karyawan Bank Mandiri mengenakan pakaian adat kebaya menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa (21/4). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario new normal pada masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario new normal pada masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

Penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) sebagai task force Covid-19 untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus corona bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai dan pemangku kepentingan lain. Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan saat ini protokol tersebut telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia dan negara lain.

Baca Juga

“Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermo gun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrian antar nasabah serta memasang penyekat meja akrilik di teller dan customer service,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (18/5).

Bank Mandiri juga melakukan penyemprotan disinfektan di cabang dan kantor utama secara berkala agar tidak mengganggu pelayanan dan mengatur jarak antrian di kantor cabang. Tak hanya itu, perseroan juga telah menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan split teamwork bagi sebagian karyawan, khususnya dari unit kerja yang non kritikal, sesuai dengan imbauan pemerintah.

Royke melanjutkan, Bank Mandiri siap mendukung upaya pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan serta memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang Bank Mandiri akan tetap beroperasi, dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari pukul 09.00-15.00 WIB. Meski demikian, nasabah disarankan untuk melakukan transaksi keuangan melalui e-channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online yang dapat melayani berbagai transaksi keuangan nasabah, bahkan saat ini sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition untuk menjamin keamanan transaksi. Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci.

Masyarakat saat ini juga bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri, tetapi cukup melakukan scan QR atau mengakses join.bankmandiri.co.id pada telepon pintar masing-masing. Setelah membuka rekening online dan memperoleh nomor rekening, masyarakat juga dapat langsung mengakses aplikasi Mandiri Online untuk bertransaksi.

Bagi nasabah perusahaan juga dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll. Ke depan, Bank Mandiri bakal terus meningkatkan inovasi pada produk Mandiri Online ini agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat luas. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement