EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk menjalin kemitraan bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dengan menandatangani perjanjian kredit fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan Facility) senilai 70 juta dolar AS. Adapun kerja sama tersebut merupakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan pandemi Covid-19.
Direktur Wholesale Banking Permata Bank Darwin Wibowo mengatakan kerja sama antara Bank Permata dan Chandra Asri telah terjalin sejak 2018 dan penandatanganan perjanjian kali ini menjadi dasar untuk lebih memperkuat hubungan kedua perusahaan dan terus membangun kepercayaan bisnis jangka panjang. Adapun pemberian fasilitas kredit kali ini sebagai bentuk komitmen baik dari Bank Permata maupun Chandra Asri untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui pembiayaan terhadap industri domestik.
"Kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan kami bagi Chandra Asri dan industri domestik di tengah situasi dalam masa pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini. Kepercayaan kami terhadap bisnis yang dijalankan oleh mereka sebagai pemimpin pasar produsen petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Selasa (19/5).
Menurutnya perusahaan optimistis kerja sama tersebut tidak hanya menunjukkan kekuatan likuiditas Permata Bank di pasar, namun juga menjaga relationship yang kuat dengan Chandra Asri.
Sementara Direktur Keuangan Chandra Asri Petrochemical Andre Khor menambahkan masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini, Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertumbuhan industri hilir petrokimia.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Permata Bank. Seperti yang kita ketahui, reaktivasi pertumbuhan industri saat ini sangatlah penting untuk dilakukan," ucapnya.
Menurutnya kerja sama kedua perusahaan yang sudah terjalin sejak 2018 akan terus bisa diperpanjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Fasilitas peminjaman berjangka sebesar 70 juta dolar AS akan digunakan oleh Chandra Asri sebagai pembiayaan general corporate purpose, annual/regular capital expenditure (Capex), operating expense, dan/atau refinancing requirements.
"Kami senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang mendukung dan memahami model bisnis. Kami memastikan Chandra Asri dapat terus mempertahankan akses yang solid ke modal dan memelihara ketahanan finansial,” ucapnya.