EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengimbau nasabah mengoptimalkan layanan digital untuk kebutuhan transaksi selama Idul Fitri 1441 H. Imbauan ini disampaikan menyusul pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan, transaksi digital terus meningkat di masa pandemi. Data terbaru menyebut penggunaan mobile banking mencapai 500 ribu transaksi pada bulan ini, meningkat sekitar 25 persen.
"Mobile banking transaksinya meningkat 25 persen, kurang lebih 500 ribu transaksi dalam 17 hari (Mei 2020), volume channel transaksi mencapai lebih dari Rp 450 miliar," kata Reza dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/5).
Mayoritas digunakan untuk top up dompet digital, pulsa, pembayaran ziswaf, juga transaksi niaga daring. Selama libur lebaran, Reza juga mengimbau agar masyarakat menggunakan layanan digital banking, baik Mandiri Syariah Mobile (MSM), Net Banking, ataupun ATM.
Reza menambahkan, melalui Mandiri Syariah Mobile, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi kapan saja dan untuk apa saja. Seperti belanja online kebutuhan Lebaran, pembelian pulsa agar bisa bersilaturahim jarak jauh, membayar zakat fitrah atau zakat mal, hingga berinfak dan bersedekah bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Mandiri Syariah Net Banking akan memudahkan nasabah khususnya pelaku usaha untuk melakukan batch transfer yaitu satu transfer untuk 100 rekening tujuan, mengatur jadwal transaksi sehingga bisa digunakan untuk payroll pada tanggal tertentu, dan lainnya.
Sementara itu, Group Head Cash, Trade and Operation Mandiri Syariah Edhie Rosman menyampaikan, bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai untuk kebutuhan Idul Fitri 1441, H, Mandiri Syariah telah menyiapkan persediaan uang tunai sejumlah Rp 1,17 triliun termasuk untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di ATM.
Jumlah tersebut turun dari penyediaan uang tunai untuk penukaran sebesar Rp 1,31 triliun di tahun lalu. Hingga hari ini, realisasi penukaran uang di cabang Mandiri Syariah sudah mencapai 95 persen.
