EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengaliri listrik di tujuh desa yang berada di Provinsi Riau. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Daru Tri Tjahjono menjelaskan, sejak akhir 2019 hingga saat ini, PLN telah berhasil melistrik tujuh desa tersebar di tiga kabupaten. Dengan begitu, jumlah desa berlistrik di Riau menjadi 1.833 dari 1859 desa atau kelurahandi Provinsi Riau.
“Hal ini sebagai kado menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah dari PLN untuk masyarakat Riau dengan nyalanya listrik dan semoga dapat beraktivitas lebih seperti belajar pada malam hari dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Daru dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/5).
Daru menuturkan, desa yang baru teraliri listrik yaitu Desa Batu Sasak di Kabupaten Kampar, Desa Teluk Merbau, Terusan Kempas, Hibrida Jaya, Hibrida Mulia, dan Tanjung Simpang di Kabupaten Indragiri Hilir. Begitu juga dengan Desa Pulau Topang di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 1.010 calon pelanggan.
"Dengan Nyalanya desa tersebut rasio desa berlistrik PLN di Provinsi Riau mencapai 98,60 persen dengan rasio elektrifikasi PLN 90,82 persen dan terdapat 26 desa lagi belum berlistrik PLN,” ungkap Daru.
Infrastruktur kelistrikan yang dibangun pada tujuh desa tersebut diantaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan total lebih dari 53,35 KMS, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) lebih dari 52,02 KMS, dan 24 Unit Gardu Distribusi (Trafo) dengan jumlah Daya 1.525 kVA
“Seluruh infrastruktur kelistrikan ini dibangun demi meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi pada masyarakat. Karena dengan pertumbuhan listrik maka pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah pun ikut meningkat,” ungkap Daru.