EKBIS.CO, BERLIN – Maskapai asal Jerman, Lufthansa diberikan dana talangan dari pemerintahnya agar dapat bertahan karena harus menghadapi dampak dari pandemi Covid-19. Dikutip dari New York Times, Senin (25/5), Pemerintah Jerman akan memberikan dana talangan senilai 9,8 miliar dolar AS.
Keputusan tersebut pada akhirnya muncul setelah beberapa pekan melakukan perundingan. Hal tersebut dilakukan pemerintah Jerman sebagai bagian dari kepemilikan maskapai Lufthansa untuk pertama kalinya memberikan dana talangan sejak diprivatisasi pada 1997.
Sekitar sepertiga dari dana talangan akan diberikan dalam bentuk pinjaman, terutama dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank Jerman. Selain itu, dana talangan juga membutuhkan persetujuan dari Komisi Eropa.
Berlin akan mengambil 20 persen saham dan dua kursi di dewan pengawas maskapai Lufthansa. Jika terjadi upaya pengambilalihan, pemerintah dapat meningkatkan kepemilikannya hingga 25 persen.
Ketentuan anti pengambilalihan dari rencana dana talangan dinilai mencerminkan ketakutan di Eropa terkait investor asing. Misalnyas seperti Cina akan mengambil keuntungan dari harga saham yang tertekan untuk membeli perusahaan-perusahaan penting.