Jumat 29 May 2020 12:48 WIB

Ini Miliarder yang Untung vs Rugi Selama Pandemi Corona

Ini Miliarder yang Untung vs Rugi Selama Pandemi Corona

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ini Miliarder yang Untung vs Rugi Selama Pandemi Corona. (FOTO: Getty Image)
Ini Miliarder yang Untung vs Rugi Selama Pandemi Corona. (FOTO: Getty Image)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Di tengah pandemi virus corona, tak semua orang mengalami kerugian akibat lockdown di mana-mana. Ada miliarder yang untung besar tetapi juga ada yang rugi. Dilansir dari CNBC di Jakarta, Kamis (28/5/2020) bos besar Amazon, Jeff Bezos jelas menjadi miliarder yang paling untung di tengah corona.

Selain Jeff Bezos, berikut miliarder yang untung dan rugi selama pandemi corona:

Baca Juga: 5 Miliarder Dunia yang Hobi Sedekah, Jelas Bill Gates Nomor Wahid!

Miliarder Untung

Jeff Bezos mengalami kenaikan kekayaan hingga USD 34,6 miliar atau sebanyak 31% menjadikan total kekayaannya USD 147 miliar. Lalu mantan istri Bezos juga mengalami peningkatan kekayaan menjadi USD 48 miliar.

Lalu bos Facebook Mark Zuckerberg juga ikut mengalami keuntungan sehingga 46% menjadi USD 80 miliar hingga membuatnya jadi orang terkaya ketiga di dunia. Tak mau ketinggalan, Elon Musk juga mengalami keuntungan yang tinggi yakni 48% menjadi USD 36 miliar.

Miliarder Rugi

Tak hanya miliarder yang untung, ada juga miliarder yang mengalami kerugian yaitu Warren Buffett. Kerugian yang dialami miliarder investor ini hingga USD 20 miliar. Lalu kekayaan orang terkaya ke-2 dunia, Bill Gates juga turun USD 4,3 miliar.

Selanjutnya desainer Ralph Lauren juga mengalami penurunan kekayaan hingga USD 100 juta menjadi USD 5,6 miliar. Lalu pengusaha hotel John Pritzker yang kekayaannya merosot USD 34 juta menjadi USD 2,56 miliar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement