Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (Mei, 2020) terungkap bahwa setidaknya ada 163.713 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan 1.785 koperasi yang terkena dampak Covid-19. Penurunan permintaan secara signifikan menjadi permasalahan utama yang mempengaruhi perekonomian industri UMKM.
Berangkat dari data tersebut, bersama dengan Instagram dan Kreavi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan diskusi virtual seputar cara menjaga kelangsungan bisnis di tengah pandemi dan menyesuaikan strategi bisnis untuk bersiap memasuki situasi normal baru.
Melalui acara ini, para peserta dapat mempelajari tips dan trik bisnis praktis langsung dari beberapa pelaku UMKM yang dapat segera diimplementasikan oleh para pelaku UMKM lainnya di daerah Jawa Tengah maupun seluruh Indonesia.
Adapun beberapa pelaku bisnis UMKM yang turut menjadi pembicara dalam acara bertajuk "Akademi Instagram #BicaraBisnis bersama Ganjar Pranowo", antara lain Rowland Asfales, Founder Pijakbumi, Widya Sesarika, Founder steddystore, dan Merryo Setyawan, Founder joie.patiserrie.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan, pemerintah Indonesia tengah menyusun skema penerapan situasi normal baru di beberapa wilayah Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. "Di Jawa Tengah sendiri, kami juga terus berusaha menyosialisasikan dan mempersiapkan masyarakat Jawa Tengah agar mereka bisa lebih siap menghadapi situasi normal baru," katanya.
Acara ini pun dinilai positif lantaran bertujuan meningkatkan keterampilan bisnis digital para pelaku UMKM di Jawa Tengah. Ganjar berharap, program ini dapat membantu mereka menyiapkan strategi bisnis yang lebih efektif untuk kembali bangkit dalam menghadapi situasi normal baru.
Pieter Lydian, Country Director untuk the Facebook Company di Indonesia menambahkan, “UMKM selalu menjadi bagian penting bagi Instagram. Oleh karena itu, kami senantiasa mengembangkan berbagai fitur dan inisiatif baru yang bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan bisnis."
Melalui acara ini pula diharapkan dapat membantu membekali para pelaku UMKM dengan tips dan trik bisnis praktis seputar cara memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Instagram. Hal ini berguna untuk beradaptasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi normal baru akibat pandemi Covid-19.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak UMKM yang terinspirasi untuk memulai bisnis di Instagram, dan memaksimalkan penggunaan Instagram untuk mengembangkan bisnis mereka," ujarnya berharap.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id