Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
SpaceX seminggu lalu telah meluncurkan astronot untuk pertama kalinya, namun sang CEO Elon Musk tidak ingin perusahaan berpuas diri.
Sebaliknya, Musk mendesak karyawan SpaceX untuk mempercepat kemajuan pada roket Starship generasi berikutnya "secara dramatis dan segera," hal tersebut tertuang dalam sebuah email perusahaan yang dilihat oleh CNBC.
Baca Juga: Uhuy! Usai Peluncuran, Elon Musk Dipuji Habis-Habisan Sama Donald Trump, Apa Katanya?
"Tolong pertimbangkan prioritas SpaceX menjadi yang teratas (selain dari apa pun yang dapat mengurangi risiko Dragon) menjadi Starship," kata Musk dalam email sebagaimana dikutip dari CNBC di Jakarta, Senin (8/6/2020).
Sebagaimana diketahui, perusahaan antariksanya telah meluncurkan sepasang astronot NASA pada 30 Mei, menandai yang bersejarah pertama bagi SpaceX dan langkah penting ke depan untuk program luar angkasa Amerika Serikat (AS).
Roket SpaceX Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon membawa para astronot ke orbit dan menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Misi tersebut sedang berlangsung dengan pesawat ruang angkasa yang diatur untuk mengembalikan astronot ke Bumi dalam beberapa bulan ke depan.
Roket Falcon 9 yang meluncurkan para astronot adalah andalan bisnis SpaceX, dengan 85 misi selama dekade terakhir. Tetapi Starship mewakili tujuan perusahaan untuk membuat kemajuan penghematan armada Falcon 9-nya.
Namun, tujuan Musk adalah membuat Starship yang lebih mirip dengan pesawat komersial, dengan waktu penyelesaian singkat antar penerbangan.
Musk tahun lalu meluncurkan prototipe Starship yang terbuat dari stainless steel dan mengerdilkan pesawat ruang angkasa. Tujuan SpaceX mengembangkan Starship adalah dengan harapan bisa meluncurkan sebanyak 100 orang sekaligus dalam misi ke bulan dan Mars.