Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Lengan bisnis streaming video Gojek, GoPlay, mengumumkan putaran pendanaan independen pertamanya, Senin (8/6/2020). ZWC Partners dan Golden Gate Ventures memimpin putaran pendanaan itu.
Sementara itu, investor lain yang berpartisipasi meliputi: Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbade Pacific.
"Kami akan menggunakan modal terbaru untuk meningkatkan kemampuan teknologi sehingga memungkinkan banyak pembuat film menampilkan konten di platform," kata GoPlay dalam keterangan resminya, dikutip dari KrAsia.
Baca Juga: Facebook Buka Lowongan Kerja di Indonesia, Ini Posisi dan Kualifikasi yang Dibutuhkan!
Baca Juga: Selain Bisnis, Kaesang Juga Tekuni Youtube, Segini Total Cuan yang Didapat!
Diluncurkan pada September 2019, GoPlay merupakan platform serupa Netflix, Iflix, dan sebagainya. Perusahaan percaya, konten lokal merupakan peluang besar yang belum digarap oleh bioskop komersial.
CEO GoPlay, Edy Sulistyo berujar, "kami telah bekerja keras untuk membangun dan menyempurnakan teknologi dan penawaran GoPlay selama setahun terakhir dan sekarang saatnya menggandeng mitra dengan keahlian industri mendalam guna memacu pertumbuhan."
Mitra pendiri dan pengelola ZWC, Patrick Cheung percaya, pengalaman ZWC di sektor media dan teknologi, kombinasi strategi pelokalan GoPlay, serta ekosistem teknologi Gojek akan membantu mempercepat pertumbuhan GoPlay.
Meski telah menghimpun pendanaan independen, GoPlay mengaku masih akan menjadi bagian dari ekosistem Gojek karena perusahaan itu memegang mayoritas saham GoPlay.