Kamis 18 Jun 2020 23:05 WIB

KKP Pertimbangkan Palabuhanratu Jadi Pelabuhan Samudera

Ekspor langsung dari Palabuhanratu lebih efisien dibandingkan harus melalui Jakarta.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mempertimbangkan untuk meningkatkan Palabuhanratu dari pelabuhan nusantara menjadi pelabuhan samudera.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mempertimbangkan untuk meningkatkan Palabuhanratu dari pelabuhan nusantara menjadi pelabuhan samudera.

EKBIS.CO, SUKABUMI -- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/6) sore. Dalam kunjungannya tersebut Edhy menyatakan Palabuhanratu akan dipertimbangkan naik status dari pelabuhan nusantara menjadi pelabuhan samudera.

Edhy mengungkapkan, kunjungannya ke Palabuhanratu untuk melihat langsung aktivitas nelayan di sana. Salah satunya sarana infrastruktur pelabuhan yang sangat diharapkan perbaikan dan penguatan serta termasuk perluasan.

Baca Juga

Terutama aspirasi dari Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan Palabuhanratu dari pelabuhan nusantara menjadi pelabuhan samudera. "Bedanya dengan pelabuhan samudera cakupan jaug lebih besar dan diharapkan bisa ekspor langsung," kata Edhy.

Namun, hal ini akan dihitung termasuk perlunya bea cukai. Meskipun ia melihat membuka ekspor langsung dari Palabuhanratu lebih efisien dibandingkan harus melalui Jakarta.

Terlebih, potensi perikanan Kabupaten Sukabumi cukup besar karena menjadi jalur perlintasan tuna secara internasional selain juga jenis ikan lainnya. Pendaratan tuna di Kabupaten Sukabumi mencapai 10 ribu ton per tahun.

Edhy meyakini, bila kapal nelayan diperbaki, diperbesar dan diperbanyak maka hasil tangkapan jauh lebih besar. Hal tersebut juga akan mengopimalkan perbatasan zona ekslusif yang belum banyak tergarap. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan juga diharapkan meningkat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement