Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Alibaba Cloud, tulang punggung data intelijen Alibaba Group, hari ini mengumumkan akan menginvestasikan US$283 juta selama tahun fiskal ini untuk memberdayakan mitra global dan mempercepat inovasi bersama pascapandemi.
Investasi ini bertujuan agar para mitra tidak ketinggalan dalam kemampuan digitalisasi dan menciptakan produk dan solusi bersama yang bermanfaat bagi lebih banyak pelanggan di semua sektor.
Bekerja sama dengan mitra global, Alibaba Cloud telah menghadirkan lebih dari 2.000 proyek cloud hybrid tahun lalu untuk membantu pelanggan mempercepat proses digitalisasi mereka, serta menghemat puluhan juta biaya operasional dan infrastruktur.
Baca Juga: Wow, Selama PSBB Transaksi Digital Bank DBS Melonjak 75%
Agar pelanggan memiliki kemampuan holistik pascamigrasi, Alibaba Cloud juga menyelenggarakan lebih dari 3.000 kelas online dengan mitra di seluruh dunia, sehingga pelanggan dapat meningkatkan wawasan dan belajar dari berbagai kasus bisnis yang telah terbukti.
"Seiring dengan semakin luasnya rangkaian produk dan layanan Alibaba Cloud, kami ingin memberikan lebih banyak peluang kepada mitra kami sehingga kami dapat bersama-sama berinovasi untuk menghadirkan layanan yang paling mutakhir bagi pelanggan kami, dan mendukung kesuksesan bisnis mereka," kata Lancelot Guo, VP of Alibaba Group, sekaligus GM of Ecosystem and Sales Operations, Alibaba Cloud Intelligence dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6/2020).
Alibaba Cloud bekerja dengan hampir 10.000 mitra global yang melayani lebih dari 350.000 pelanggan bisnis di seluruh dunia. Dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan kesuksesan mitra, Alibaba Cloud berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan yang memungkinkan mitra untuk mengintegrasikan produk dan layanan mereka di platform infrastruktur terkemuka Alibaba Cloud, sehingga pelanggan mendapatkan keuntungan dari solusi bersama yang mempercepat implementasi.
Untuk mendukung inisiatif yang 'akan dipadukan', Alibaba Cloud bersama dengan mitra, seperti MongoDB, Intel, VMware, Salesforce, SAP, Red Hat dan Fortinet, hingga saat ini telah menciptakan lebih dari 500 solusi bersama yang melayani beragam industri seperti ritel, fintech, manufaktur, media dan hiburan.
Ke depannya, Alibaba Cloud berharap memperluas rekrutmen mitra dan memanfaatkan inovasi dan kemampuan teknologi mereka untuk memperkaya platform yang ditawarkan untuk pelanggan.
Baca Juga: Agregator Berita Milik Anak Usaha Alibaba Terancam Setop Operasi Bisnis, Kenapa?
Melalui investasi yang akan dilakukan pada tahun fiskal ini, Alibaba Cloud ingin memperkenalkan proses kerja yang baru dan lebih baik bersama mitra guna meningkatkan efisiensi komunikasi, sehingga pihak bersangkutan dapat dengan cepat menanggapi perubahan permintaan pelanggan, terutama selama masa sulit saat pandemi Covid-19.
Alibaba Cloud juga akan meningkatkan insentif Go-To-Market (GTM) bagi mitra untuk memberikan tawaran dan inovasi terbaik bagi pelanggan guna mempercepat transformasi digital mereka.