Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Investor Grab, Softbank, memiliki 304,6 juta saham di perusahaan telekomunikasi T-Mobile. Kini, perusahaan itu menjual lebih dari setengah saham tersebut karena mengalami kesulitan.
Mengutip laporan Phone Arena, Kamis (25/6/2020), Softbank menjual 198 juta sahamnya di T-Mobile dengan diskon 4%.
"Sebagai bagian dari transaksi, mantan CEO Sprint Marcelo Claure akan membeli 5 juta saham di T-Mobile, dalam pembelian saham yang dananya bersumber dari pinjaman yang Softbank berikan," tulis laporan itu. Menariknya, Claure juga merupakan CEO Softbank Group International dan juga Direktur di Dewan T-Mobile.
Baca Juga: Amerika Tetapkan 20 Perusahaan yang Didukung Militer China, Huawei Termasuk Nih???
Baca Juga: Dituduh Sekongkol Sama Pemerintah China, Huawei: Mana Buktinya??
Sementara itu, sekitar 43% saham di T-Mobile merupakan milik operator telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom. Sejumlah analis memperkirakan, perusahaan itu akan meningkatkan kepemilikan hingga 7%.
Jika Deutsche berniat melakukannya, maka ada dua cara pilihan. "Bila mereka menggunakan opsi-opsi itu, kepemilikan sahamnya di T-Mobile akan mencapai 51,8%," kata para analis.
Softbank menjual 198 juta saham (65%) melalui operator. 133,5 juta akan masuk ke investasi umum, sedangkan penjamin emisi bakal mendapat total 10% demi menutupi penjatahan berlebih.